WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Entah ap yang terjadi terhadap seorang model internasional ini.
Setelah satu tahun hilang, model cantik bernama Eloisa Pinto Fontes (26) ditemukn berkeliaran di kampung kumuh sambil telanjang.
Ia ditemukan di daerah kumuh di favela Morro do Cantagalo di Rio di tenggara Brasil, 6 Oktober 2020.
Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba dan Dipenjara, Agung Saga Mengaku Dicampakkan Model Dewasa Anggita Sari
Sebelumnya, Fontes telah dinyatakan hilang dari New York Amerika Serikat (AS), selama satu tahun.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, rupanya Fontes tak main-main karirnya sebagai model, dirinya sudah banyak melenggang dengan balutan brand ternama.
• Mahasiswa UGM Ngaku Dipukul dan Dipaksa Mengaku sebagai Provokator, Ini Kata Kapolresta Yogyakarta
• Donald Trump: Saya Mengalahkan Virus Cina yang Gila dan Mengerikan Ini, Sepertinya Saya Kebal
Bahkan, wajahnya pernah menghiasi sampul majalah Elle, Grazia, hingga Glamour.
Dia ditemukan oleh tim penjaga lingkungan setempat.
Awalnya, tim penjaga mendapat informasi bahwa ada seorang wanita tak dikenal yang telah berkeliaran di Favela, tanpa busana dan tanpa sepatu selama dua hari.
Fontes pernah hiasi sampul majalah ternama, Elle hingga Grazia
Fontes diperkirakan telah pindah kembali ke Brasil pada bulan Januari 2020 di mana dia menetap di Rio tanpa memberi tahu keluarganya.
Bahkan, Fontes dilaporkan sedang mencari pekerjaan.
• Seniman IB Shakuntala Tuliskan Kisah Terpendam Tragedi Bom Bali I Dalam Novel Mengejar Angin Pusar
Namun, keluarganya yang tinggal di bagian lain Brasil tidak mengetahui kepindahan tersebut, bahkan mereka telah mencarinya sejak tahun lalu.
Agen model Joy mengatakan, stafnya berbicara dengan Fontes yang karirnya terhenti setelah dia pertama kali menghilang pada tahun lalu dan setuju untuk membantunya mencari pekerjaan.
Fontes menyebutkan pada saat itu bahwa dia mungkin juga akan bepergian ke Jerman dan New York untuk bekerja, tetapi dia juga ingin mencari pekerjaan di negara asalnya.
Joy mengatakan, dia tidak pernah melakukan kontrak apa pun untuk mereka sebelum pandemi melanda, secara efektif menutup industri.