Novel
Seniman IB Shakuntala Tuliskan Kisah Terpendam Tragedi Bom Bali I Dalam Novel 'Mengejar Angin Pusar'
Novel Mengejar Angin Pusar diluncurkan IB Shakuntala, Senin (12/10/2020), tepat pada peringatan 18 tahun tragedi Bom Bali I.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seniman forensik IB Shakuntala pernah bertanya, apa yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali?
Jawabannya Selat Bali. Pertanyaannya kemudian digantinya, apa yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali? Jawabannya sama, Selat Bali.
Memisahkan dan menghubungkan adalah kunci dalam hidup ini.
• Siap Tayang, Begini Cerita Film Ranah 3 Warna yang Kisahnya Diangkat dari Novel Laris Ahmad Fuadi
• Konser Dibalik Nyanyian, Kisah 12 Bab Novel Air Mata Api Rangkai Satu Cerita Dibalik Lagu Iwan Fals
"Berbahagialah kita yang sadar bahwa semua materi yang eksis di muka bumi ini semuanya terhubung, tak terpisahkan," kata IB Shakuntala.
Menurutnya, Tuhan, alam dan manusia adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Bagi masyarakat di Pulau Bali yang mayoritas memeluk agama Hindu akan lebih memahami hal itu dalam ajaran Tri Hita Karana.

Secara pribadi, IB Shakuntala memahaminya sebagai Tri Tunggal.
"Jika saya menuliskan nilai yang terkandung dalam ajaran itu, maka saya akan kehabisan kata, sebab pemahaman manusia terbatas, dan hanya terjebak pada definisi yang tak mudah dipahami," katanya.
Mengutip Fisikawan Max Planch, sains dan teknologi pun tidak sanggup memecahkan misteri terbesar alam, sebab di akhir penelusuran, manusia adalah bagian misteri yang akan dipecahkan.
• Tertarik dan Ingin Menjadi Penulis Novel yang Disukai Banyak Pembaca, Begini Saran Dewi Lestari
• Novel Sriti Wani Karya Alim Bakhtiar Dapat Rp 200 Juta, Dewi Lestari: Ini Bukan Penulis Pemula
Itulah sebabnya, IB Shakuntala menuliskannya dalam bentuk novel Mengejar Angin Pusar agar nilai-nilai itu memiliki ruang dan waktu.
Tidak tanggung-tanggung, novel ini ditempatkannya dengan latar belakang peristiwa yang mendunia: Bom Bali I.
"Membaca novel ini Anda akan memahami mengapa tragedi itu terungkap dalam waktu yang relatif singkat," ujar IB Shakuntala.

"Karena yang kelihatan dan tidak kelihatan, semua terhubung," lanjutnya.
Menurut IB Shakuntala, tragedi itu terungkap lewat tuntunan, melalui misteri-misteri kebetulan yang terbentuk oleh pesan tersembunyi melalui tanda-tanda alam, interaksi antar manusia, dan campur tangan dewata.
Dalam novel Mengejar Angin Pusar itu, IB Shakuntala menuliskan sebuah kisah yang terpendam hampir 2 dasawarsa yang luput dari liputan media massa manapun.
• Tere Liye Trending Topic, Maka Kutipan-kutipan Dalam Novelnya yang Muncul, Simak Sebagian Kutipannya
• Menang Lomba Penulisan Novel Kwikku.com, Cerita Sriti Wani Karya Alim Bakhtiar Dihadiahi Rp 200 Juta
Novel Mengejar Angin Pusar diluncurkan IB Shakuntala di Kabar Baik Eatery, Sleman, Yogyakarta, pada Senin (12/10/2020), tepat pada peringatan 18 tahun tragedi bom Bali I.
Penulis buku kawakan dan Coach Writer AA Kunto A mengatakan, membaca novel Mengejar Angin Pusar akan menghembuskan Anda laksana turut serta dalam proses investigasi Bom Bali I.
Membaca novel Mengejar Angin Pusar, lanjut AA Kunto A, sekaligus berwisata secara spiritual di Pulau Dewata.