Berita Nasional
Bela Ahok yang Diserang usai Bongkar Borok Direksi Pertamina, Teddy Gusnaedi: Kok Ada yang Marah?
Teddy bingung dengan orang-orang di luar Pertamina yang marah-merah mendengar statement yang dilontarkan Ahok.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat berbagai macam kritik pedas terkait dirinya membongkar aib di jajaran internal Pertamina.
Sebagian pihak menilai, Ahok seharusnya ikut introspeksi atas kerugian Pertamina hingga Rp11 triliun karena dirinya menjadi bagian di dalamnya.
Bukan hanya menyalahkan jajaran direksi atas kinerja perseroan yang buruk.
Seperti diketahui, Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019.
Ahok alias BTP membeberkan sejumlah masalah di tubuh Pertamina.
• Kerap Kritik Pertamina, Anggota DPR ini Minta Ahok Jangan Manfaatkan untuk Pencitraan Pribadi
• Ahok sebut Kadrun akan Demo Dirinya Jika Jadi Dirut Pertamina, Fadli Zon: Rasis dan Memecah Belah
Antara lain mulai lobi-lobi hingga jabatan direktur, gaji besar pejabat, hingga budaya pinjam uang untuk eksplorasi minyak.
Di saat banyak orang memberikan kritik, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaedi membela Ahok.
Teddy menilai, apa yang dilakukan Ahok sudah di jalan yang benar.
Ia justru bingung dengan orang-orang di luar Pertamina yang marah-merah mendengar statement yang dilontarkan Ahok.
"Ahok bongkar kebobrokan di Pertamina, bagus dong. Kok ada yang marah-marah? Kenapa hal yang baik malah dianggap tidak baik? Apalagi jika yang marah bukan orang pertamina. Setau saya, hanya maling yang marah jika aturan yang benar diterapkan @basuki_btp," tulis Teddy dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Kamis (17/9/2020) malam.
• Amini Pernyataan Ahok Soal Pertamina, Refly Harun Sebut Direksi BUMN Dayang-dayang Menteri
Teddy kemudian mengibaratkan, apa yang dilakukan Ahok sebagai bentuk monitoring.
"Gini ajalah logikanya, Ahok pasang CCTV agar barang di dalam toko tidak dicuri. Bagus gak? Ya bagus.. tapi bagi maling apa bagus? Ya gak bagus.
Mereka gak bisa maling lagi di toko tsb. Makanya mereka ngak setuju, segala cara mereka lakukan agar cctv itu di copot. Simpel kan?," imbuhnya.
Tanggapan pihak Pertamina
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman buka suara perihal kritik yang disampaikan komisaris utamanya.