HUT Kemerdekaan RI

Kisah Mikrofon yang Digunakan Bung Karno Membacakan Teks Proklamasi, Seharga Rumah di Menteng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikrofon yang digunakan Presiden Soekarno saat membacakan teks proklamasi kin tak jelas keberadaannya. Padahal mikrofon itu sangat bersejarah.

Menurut Soekarno, mikrofon itu merupakan hasil curian dari stasiun radio milik Jepang.

“Aku berjalan ke pengeras suara kecil hasil curian dari stasiun radio Jepang dan dengan singkat mengucapkan proklamasi itu,” kata Soekarno.

Bantahan Sudiro
Pernyataan Soekarno dalam pidatonya tahun 1966 ini kemudian dibantah oleh Sudiro.

Sudiro adalah tokoh yang ikut andil memperjuangkan kemerdekaan dan merupakan mantan sekretaris Menteri Luar Negeri pertama RI Achmad Soebardjo.

Sudiro merasa yakin betul mikrofon itu bukan hasil curian.

Dalam ceramahnya pada 6 September 1972 di Lembaga Pembinaan Jiwa ‘45 Jakarta, Sudiro menyinggung mikrofon yang dikatakan Soekarno hasil curian.

“Itu tidak betul!” kata Sudiro.

Kata Sudiro, pemilik mikrofon itu adalah warga negara Indonesia bernama Gunawan.

Saat persewaan mikrofon habis, panitia kemerdekaan kemudian mengutus dua orang untuk mencari mikrofon, yakni Wilopo dan Njonoprawoto sekitar pukul 07.00 WIB, tanggal 17 Agustus 1945.

Mereka kemudian mendatangi rumah seseorang yang bernama Gunawan untuk meminjam mikrofon.

Keduanya tidak memberitahu untuk keperluan apa mereka meminjam mikrofon.

Mikrofon milik Gunawan kemudian dipinjamkan kepada mereka berdua.

Namun demikian, Wilopo dan Njonoprawoto tidak bisa menyeting mikrofon.

Sehingga, Gunawan menyuruh saudaranya, Sunarto untuk membantu.

Saat di mobil, Sunarto baru diberitahu bahwa mikrofon itu akan digunakan Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini