Giallorossi sendiri juga mendapat angin segar pasca kembalinya Zaniolo dari masa cedera.
Zaniolo telah mencatatkan permainan pertamanya sejak Januari lalu karena cedera robek ligamen.
Ia tampil pada pertandingan melawan Juventus kala AS Roma meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 1-3.
"Tim ini sangat termotivasi, kami dalam periode yang bagus dan kami tahu ini sulit melawan tim yang hebat."
• VIDEO: Tersandung Kasus Narkoba, Dwi Sasono Mengaku Rindu Istri dan Anak
"Jordan Veretout diskors, sementara Pellegrini hanya bisa bermain dengan masker pelindung wajah setelah mengalami patah hidung pekan lalu."
“Saya dapat memastikan bahwa Zaniolo akan bermain besok. Saya belum memutuskan Pellegrini, dia adalah opsi, seperti Bryan Cristante."
"Kita akan lihat besok. Kami datang dengan keyakinan mutlak," urainya.
Tak sampai disitu, Fonseca juga tidak banyak memberikan tekanan pada para pemain.
Ia paham para pemainnya juga memandang pertandingan ini sangatlah penting bagi AS Roma dan seharusnya setiap pemain memiliki motivasi tinggi.
• Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jakarta Tembus 63,4 Persen, Ungguli Angka Nasional
Kepecayaan itulah yang membuatnya tak memberikan tekanan kepada para pemain Giallorossi.
“Saya tidak perlu memotivasi tim, karena mereka semua menyadari betapa pentingnya momen ini dan kami siap bermain melawan tim seperti Sevilla."
"Ini adalah pertandingan yang berbeda dengan yang lain, karena kami tidak memiliki dua leg untuk memutuskan, hanya satu pertandingan."
"Saya selalu ingin menang, kali ini tidak berbeda dan kami ambisius," ucap pelatih berusia 47 tahun tersebut.
• Datangi dan Jalani Pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Ada Apa dengan Marshanda?
Sementara itu kedua tim baik Sevilla maupun AS Roma sudah pernah bertemu dua kali dalam pertandingan persahabatan.
Dalam dua pertandingan persahabatan tersebut, kedua tim sama-sama pernah saling mengalahkan.