WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak semua relawan pemadam kebakaran (damkar) dapat direkrut menjadi petugas resmi damkar Jakarta.
Ada sejumlah persyaratan administrasi dan teknis yang harus dipenuhi untuk menjadi petugas resmi damkar sesuai aturan pemerintah.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, tidak semua relawan damkar bisa direkrut menjadi petugas resmi damkar di Jakarta.
Baca juga: 83 Persen Pelamar Damkar Jakarta Tak Lolos Administrasi Akibat Kurang Tinggi Hingga Tak Punya SIM B1
"Kenapa relawan (damkar) tidak semuanya direkrut? Sebenarnya direkrut, cuma ada batasan ketinggian (badan)," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/5/2025).
Tinggi badan pelamar petugas damkar dibatasi minimal 165 sentimeter (cm).
"Ini sesuai Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri), itu yang menyebabkan tidak semua relawan bisa memenuhi persyaratan," ucap Pramono.
Baca juga: Membludak, 24.405 Orang Daftar Jadi Petugas Damkar di Jakarta dan Hanya 1.000 Orang yang Diterima
Ia menjelaskan, proses rekrutmen petugas damkar diikuti 24.405 pendaftar.
Namun, setelah melalui seleksi administrasi, hanya 17 persen yang dinyatakan lolos dan mayoritas peserta yang lolos merupakan warga Jakarta.
"Ada 24.405 pelamar sudah diseleksi dan 17 persen sudah lolos administrasi dan kebanyakan mereka warga Jakarta," kata Pramono.
Baca juga: Pendaftaran Resmi Ditutup, Pelamar Rekrutmen Damkar DKI Jakarta Tembus 24 Ribu Orang
Selain tinggi badan, salah satu syarat yang menyebabkan banyak pendaftar gagal adalah kewajiban memiliki SIM B1 bagi peserta dari luar Jakarta.
SIM B1 merupakan surat izin mengemudi untuk kendaraan besar dengan bobot lebih dari 3.500 kilogram.
"Untuk warga yang non Jakarta, ada syarat tambahan yaitu harus punya SIM B1," jelas Pramono.
Baca juga: Rano Karno Pastikan Rekrutmen Damkar Tidak Ada Pungli, Gubernur dan Wakil Gubernur yang Menentukan
Pramono bahkan sempat terkejut melihat tingginya minat masyarakat luar Jakarta untuk mendaftar sebagai petugas Damkar Jakarta.
"Warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi, di atas 45 persen," ucap Pramono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Semua Relawan Bisa Jadi Petugas Damkar Jakarta, Mengapa?"