WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bersepeda jarak jauh jadi salah satu kegiatan yang teramat menyenangkan, tak hanya bagi orang dewasa tapi juga anak-anak.
Tim Warkot Gowes kali ini berbagi pengalaman bersepeda jarak jauh dengan anak-anak yang berusia dibawah sepuluh tahun.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana itu dilakukan, simak video dan kisahnya sebagai berikut:
Mengapa tidak?
Di Indonesia, kegiatan bersepeda jarak jauh berkembang pesat dalam sepuluh tahun terakhir.
Banyak individu maupun kelompok menempuh perjalanan jarak jauh bersepeda dengan beragam tujuan maupun misi.
Namun, bagaimana dengan anak-anak?
Apakah kondisi mereka dengan tubuh yang masih berkembang sudah memadai untuk bersepeda jarak jauh?
Apakah kondisi jalan raya di Indonesia pada umumnya ramah terhadap pesepeda, apalagi anak-anak?
Apakah anak-anak sudah siap menghadapi perjalanan panjang bersepeda dengan berbagai risiko yang mungkin terjadi di jalanan?
Bagaimana sebaiknya mempersiapkan anak-anak untuk bersepeda jarak jauh?
Sederet pertanyaan itu terlontar bertubi-tubi saat saya hendak bersepeda jarak jauh dengan si bungsu, JB Denali yang berusia tujuh tahun.
Sang ibu dan anggota keluarga lain langsung melontarkan kekhawatiran saat Denali mengajak saya bersepeda dari Kebayoran Lama ke Depok-Cilodong.
Jaraknya pulang pergi sekitar 70 kilometer.
“Ayo kita ke Depok, pa,” tuturnya dengan mantap, Jumat (1/8/2020), bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.