Viral Medsos

Tak Hanya Siksa, Ayah di Duren Sawit Juga Perbudak Anak Kandungnya dan Tidak Biayai Sekolah

Penulis: Rangga Baskoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses penjemputan tersangka penganiaya anak kandung Abdul Mihrab (40) di RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

"Terus kalau ayah, istri, sama anak tirinya pergi keluar RPP ini selalu dikunciin dalam kontrakan. Kalau mereka makan, RPP juga sering enggak dikasih, sering kelaparan," tuturnya.

Merasa iba dengan hal yang menimpa RPP membuat Deby dan dua adik kandung perempuan Abdul mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

Pada Kamis (23/7/2020) sekira pukul 01.00 WIB tadi, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah mengamankan Abdul.

"Kita (anggota keluarga) juga kasihan sama RPP, ibu kandungnya RPP sudah meninggal pas RPP usia lima bulan. Ibu tiri sekarang ini juga belum nikah resmi," lanjut Deby.

Update Covid-19 Secapa AD Kamis 23 Juli 2020, KSAD Jenderal Andika: 618 Siswa Secapa Sembuh

Ayah Aniaya Putrinya Lantaran Ogah Cuci Pakaian, Videonya Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, viral video di media sosial yang memperlihatkan seorang ayah warga RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur  menganiaya putri kandungnya.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, seorang pria yang tak mengenakan baju terlihat berulang kali memukuli anak perempuannya hingga terluka.

Seorang warga RT 03, Deby Setianing (20) mengatakan, pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tersebut merupakan kakak iparnya sendiri bernama Abdul Mihrab (40).

• Nur Azizah Goda Raffi Ahmad Jadi Pendampingnya di Pilkada 2020 Kota Tangsel, Ini Alasannya

"Iya betul, itu yang dipukulin anak kandungnya sendiri, pelaku kakak ipar saya. Semalam dipukulinnya sampai berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Deby menceritakan awalnya Abdul menyuruh RPP menyuci pakaian, padahal sebelum disuruh bocah malang itu sudah menyuci pakaian.

Tak tanggung-tanggung, RPP mencuci pakaian Abdul, ibu tirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40) dan adik tiri perempuannya GH (10).

"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.

• Horee, Menkeu Sri Mulyani Akan Bayarkan Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri pada Agustus 2020

• Putri Beatrice Cucu Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris Menikah, Hanya Dihadiri 20 Tamu

Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.

Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi mereka berusaha menghentikan perbuatan keji itu.

Halaman
123

Berita Terkini