Pilpres 2024

Arief Poyuono Yakin Nama Prabowo Subianto Bakal Menguat pada 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,7 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,5 persen.

Meskipun demikian, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagian besar publik justru meyakini Prabowo akan tetap kalah jika kembali mengikuti kontestasi pilpres.

"Sebanyak 26,3 persen responden sangat yakin Prabowo kembali kalah, dan 42,8 persen ragu-ragu."

Sudah 18, PPP Minta Jokowi Bubarkan Lembaga Receh Lainnya

"Data ini menggambarkan jika mereka yang memilih Prabowo saat survei memiliki keyakinan pilihannya akan tetap kalah," tutur Dedi lewat keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Dedi menjelaskan, jika persentase keyakinan responden atas kalahnya Prabowo bisa mempengaruhi pilihan di saat pilpres benar-benar dilakukan.

"Mereka yang saat ini masih memilih Prabowo sementara ragu atau bahkan yakin akan kalah, punya potensi mengurungkan pilihan pada Prabowo."

Kotak Kosong Menang di Makassar, PKS Minta Pilkada Solo Tetap Digelar Andai Gibran Tak Ada Lawan

"Hal ini bisa saja karena ada kejenuhan pemilih," papar Dedi.

Sementara, nama lain yang turut mendapat perhatian publik secara berturut adalah Sandiaga Uno 8, 8 persen, Ridwan Kamil 6,0 persen, dan AHY 5,7 persen.

Kemudian, Airlangga Hartarto 4,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen, dan Mahfud MD 3,0 persen.

Begini Struktur dan Tugas Komite Penanganan Covid-19 dan PEN yang Dibentuk Jokowi

Lalu, Doni Munardo 2, 9 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, dan Tito Karnavian 1,1 persen.

"Semua tokoh potensial memiliki peluang karena ini tentu masih sangat cair."

"Bahkan jika tanpa keikutsertaan Prabowo di 2024, kontestasi akan sangat ramai dan fresh dengan nama-nama baru" ucap Dedi.

Tersangka Tunggal Bunuh Diri, Polisi Hentikan Kasus Kejahatan Seksual Terhadap 305 Anak

Survei IPO dilakukan pada 8-19 Juni 2020, dengan metode Wellbeing Purposif Sampling (WPS), melibatkan 1.350 responden dari 30 provinsi.

Hasil survei memiliki akurasi dalam rentang maksimum 97 persen, dengan sampling error 3,5 persen.

Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Subianto Tergerus

Halaman
123

Berita Terkini