WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Setelah dihadapkan dengan pandemi Covid-19, negara di seluruh dunia termasuk Indonesia kini mulai memasuki fase new normal.
Wabah Covid-19 berdampak cukup signifikan pada sektor ekonomi dan sosial.
Juga, berimbas pada generasi muda yang tidak mendapatkan manfaat edukasi yang layak, finansial, kesempatan kerja, kesehatan, serta kesejahteraan di usia yang justru sedang berkembang.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 13 Juli 2020: Pasien Positif Tambah 1.282, 1.051 Orang Sembuh
Menyambut 'World Youth Skills Day' yang diperingati setiap 15 Juli, AkzoNobel Indonesia bermitra dengan SOS Children’s Villages, membantu generasi muda siap menghadapi fase new normal.
Caranya, dengan mengadakan sesi mentoring secara virtual bertema 'Ketangguhan Sikap dalam Menjalani ‘Kenormalan Baru’ pasca Covid-19.'
Sesi pertama telah digelar pada Juni 2020 lalu di Yogyakarta.
• Ini Kata Polisi Soal Dugaan Motif Asmara dan Orang Ketiga Dibalik Kematian Yodi Prabowo
Sesi kedua diselenggarakan pada awal Juli di 9 lokasi SOS Children Village’s Indonesia (Jakarta, Yogyakarta, Flores, Lembang, Semarang, Bali, Medan, Meulaboh, dan Banda Aceh).
Melibatkan 9 komunitas, dengan peserta mencapai lebih dari 150 anak muda Indonesia.
'World Skills Day' tahun ini tengah dihadapkan pada tantangan.
• Buronan Punya Paspor, Dirjen Imigrasi: Petugas Kami Baru Lulus, Tidak Kenal Djoko Tjandra
Diperkirakan hampir 70% pelajar dunia di berbagai level edukasi terpapar akan kebijakan kurikulum sekolah yang saat ini tutup akibat krisis pandemi.
Sebelum terjadi krisis ini, generasi muda usia 15-24 tahun 3 kali lebih mudah terpapar pangangguran daripada orang dewasa.
Dan, sering ada pada periode transisi sekolah-kerja yang berkepanjangan.
• Pasien Covid-19 di Jakarta Melonjak, Politikus PDIP: Anies Terlalu Banyak Cengengesan, Kurang Tegas
Saat pandemi Covid-19 berakhir, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi, sehingga perlu dibekali dengan keahlian yang mumpuni.
Melalui pembekalan ini, generasi muda diharapkan lebih pandai dan tangguh dalam menghadapi tantangan yang dinamis di masa depan.
“Kami memahami fase kenormalan baru yang mau tidak mau turut mempengaruhi generasi muda."
• Kakak Adik Tewas Berpelukan Saat Kebakaran, Ibunya Meninggal di Kamar Mandi Saat Berupaya Menolong
"Paling berdampak adalah dalam memiliki keahlian dan kesulitan mendapatkan pekerjaan nantinya."
"Sebagai bagian dari pilar AkzoNobel ‘People, Planet, Paint’, menggandeng SOS Children’s Villages."
"Kami menyelenggarakan pelatihan untuk memberdayakan generasi muda agar siap menghadapi dinamika era kenormalan baru,” ujar Indra Laban, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), lewat keterangan tertulis, Selasa (14/7/2020).
• KRONOLOGI WNA Tersangka Pencabul 305 Anak Bunuh Diri, Naik Tembok Kamar Mandi Lalu Ambil Kabel
Menjadi bagian dari inisiatif 'Let’s Colour' yang dinaungi oleh AkzoNobel Cares, kemitraan dengan SOS Children’s Villages membantu mengubah kehidupan anak-anak dan generasi muda di seluruh dunia.
Yakni, dengan memanfaatkan edukasi dan pengembangan untuk memberikan dampak positif terhadap masalah pengangguran pada anak muda.
“Kami sangat senang berkolaborasi dengan AkzoNobel sebagai mitra yang peduli dengan kesejahteraan anak-anak serta generasi muda.”
• BREAKING NEWS: Warga Prancis Tersangka Kasus Pencabulan 305 Anak Bunuh Diri di Tahanan
“Saat ini kita semua menghadapi tantangan baru, yaitu mempersiapkan generasi muda untuk memasuki era kenormalan baru setelah pandemi."
"SOS Children’s Villages selalu berkomitmen untuk memberikan bekal kepada anak-anak mencapai pribadi tangguh yang mampu berkontribusi di masyarakat."
"Para ahli dari AkzoNobel membantu kami dalam membangun semangat positif anak-anak saat sesi virtual mentoring."
• Angka Positivity Rate Jakarta Melonjak Jadi 10,5 Persen, Jokowi: Tolong Betul-betul Jadi Perhatian
"Sekaligus melatih kemampuan, keterampilan dan pengalaman untuk mencapai ketangguhan sikap,” tutur Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
Di Indonesia, kemitraan ini telah sukses diimplementasikan.
Dan, dari tahun ke tahun telah menginspirasi dan memberdayakan generasi muda di Indonesia untuk fokus pada target, dan membantu mereka mencapainya, dengan memberikan pembekalan sebelum memasuki dunia kerja.
• MAKI Ungkap Djoko Tjandra Dapat Surat Jalan dari Sebuah Instansi, Ditulis Sebagai Konsultan
AkzoNobel memberikan pelatihan dan pengalaman kerja melalui painter academies, sekaligus mengembangkan keahlian profesional serta individual.
Pelatihan ini membantu peserta agar nantinya mampu mendapatkan pekerjaan yang baik dan mengubah kehidupan menjadi lebih positif.
Vandy Makki, fasilitator utama sesi online dan AkzoNobel HR Director Indonesia & Papua New Guinea menuturkan, AkzoNobel Indonesia terus mengembangkan berbagai cara baru dalam berkomunikasi dan memberdayakan anak muda.
• Politikus Partai Gerindra Habiburokhman: Djoko Tjandra Bukan Hanya Buat KTP, tapi Juga Bikin Paspor
Sehingga, program ini dapat terus berlangsung."
"Merespons pandemi yang terjadi dan bagaimana ini membawa kita semua memasuki era kenormalan baru."
"Kami mencoba menyajikan sesi mentoring online untuk anak muda di seluruh Indonesia."
• UPDATE 13 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.119 Pasien Covid-19, di Pulau Galang 19 Orang
"Dalam sesi ini kami membekali mereka dengan kemampuan mengenai dunia bisnis, cara untuk beradaptasi dan berani menghadapi kegagalan,” paparnya.
Sehubungan dengan kemitraan ini, AkzoNobel Indonesia telah menyelenggarakan beberapa pelatihan keterampilan (soft skills) untuk generasi muda pada 2019.
Dengan pengawasan ketat dari para pembimbing dan fasilitator SOS Children’s Villages, pada Februari awal tahun ini, diselenggarakan sesi untuk mengomunikasikan sembilan kompetensi yang dibutuhkan agar menjadi karyawan yang lebih baik.
• Kasus Baru Melonjak, Jokowi Minta Anak Buahnya Fokus Tangani Penyebaran Covid-19 di 8 Provinsi Ini
Yakni, inisiatif, fleksibilitas, kerjasama tim, keinginan untuk belajar, kejujuran, cara berkomunikasi dengan baik, ketahanan, pengelolaan diri sendiri, dan pembawaan diri.
“Kami percaya dengan pembaruan kemitraan hingga Oktober 2020 di Indonesia, komunikasi yang lebih intens diperlukan untuk memberdayakan generasi muda melalui program ini."
"Dengan menerapkan sesi virtual, kami percaya kemitraan ini bisa semakin efisien sekaligus menjangkau masyarakat dan area yang lebih luas lagi,” beber Vandy Makki.
• BREAKING NEWS: Rumah Dua Lantai di Jatimurni Bekasi Kebakaran, Tiga Penghuni Tewas Terpanggang
Kemitraan global antara SOS Children’s Villages dan AkzoNobel dimulai sejak Mei 2017 di Indonesia, Brasil, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan telah diperpanjang selama tiga tahun ke depan.
Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang mengubah hidup dan semakin terjangkau oleh lebih banyak anak, generasi muda, dan keluarga.
Sebagai anggota YouthCan global! inisiatif, kemitraan kami kini menawarkan paints academy, program soft skill, bimbingan dan pelatihan di 15 negara.
• Pembunuh Jaksa KPK Malaysia Divonis Mati, Novel Baswedan Cuma Bisa Miris
Juga, turut berkontribusi untuk tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
Secara global, hampir 3.000 anak muda telah dilatih selama kemitraan berlangsung, dengan lebih dari 700 sukarelawan AkzoNobel turut ambil bagian.
Selain itu, 13.000 anak-anak dan remaja telah mendapat manfaat dari sumbangan perusahaan untuk program pendidikan dan renovasi lingkungan setempat. (*)