WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap jurnalis Metro TV Yodi Prabowo (26).
Di antaranya, penyidik menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi jenazah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ada beberapa petunjuk yang didapatkan penyidik dari hasil pemeriksaan sementara.
• Gugus Tugas Benarkan Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui Udara, Terutama di Ruangan Tertutup
Yusri bilang, jenazah korban telah berada di pinggir jalan tol selama 2-3 hari.
"Hasil autopsi memang jenazah itu diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP," kata Yusri kepada Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).
Hingga kini, anggotanya akan diterjunkan kembali melakukan olah TKP.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 10 Juli 2020: Pasien Positif Tambah 1.611, 33.529 Orang Sembuh
Sebaliknya, kata Yusri, pemeriksaan sejumlah saksi terus digelar untuk menggali keterangan misteri kematian Yodi Prabowo.
"Sudah 12 saksi yang dilakukan pemeriksaan. Sekarang kita masih melakukan olah TKP lagi," ucapnya.
Jenazah Yodi Prabowo ditemukan dengan sejumlah luka tusukan di pinggir jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
• Dinonaktifkan Gara-gara Bikin KTP Djoko Tjandra, Lurah Grogol Selatan Diduga Langgar Disiplin PNS
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyebut pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya masih memburu pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
"Belum tertangkap, masih kita lidik," kata Budi kepada Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).
• Pemprov DKI Minta Pengusaha Kafe Berdayakan Musikus di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Cara-cara Ini
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Budi mengatakan pihaknya telah memeriksa lebih dari 12 orang sebagai saksi.
"Saksi yang sudah kita periksa lebih dari 12 orang," terangnya.