Berita Daerah

Netizen Sarankan Wali Kota Risma Mundur Terkait Aksi Sujud di Depan Dokter, Pendukungnya Tak Rela

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Risma marah-marah karena Pemkot Surabaya tak bisa pakai mobil PCR bantuan BNPB. Padahal Surabaya berpacu dengan waktu untuk hentikan corona. Terbaru Risma sujud dihadapan dokter terkait dengan Covid-19

Demikian pula, dokter yang kala itu dipegangi kakinya oleh Risma juga turut menyampaikan pesannya.

Berikut fakta-fakta selengkapnya dirangkum kembali oleh TribunJatim.com:

Disdik DKI Jakarta Sebut Seleksi Jalur Zonasi sudah Diterapkan Sejak 2017

Audience IDI dan Direktur RS

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan langkah di luar dugaan saat mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur RS di Surabaya di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020). Risma tiba-tiba sujud di hadapan salah seorang dokter.

Dalam posisi bersujud, Risma meraih kaki salah seorang dokter tersebut.

"Mohon maaf Bapak .. mohon maaf," ucap Risma dengan suara parau dan memegangi kaki dokter ini.

Pantauan surya, Risma yang semula memimpin pertemuan tiba-tiba beranjak saat salah seorang dokter ahli paru senior dari RS Dr Soetomo menceritakan overload nya RS-RS karena virus Corona atau Covid-19.

Dokter itu mengenalkan diri bernama dr Sudarsono.

PEJABAT China Paksa Muslim Uigur Makan Daging Babi, Warga yang Menolak Dijebloskan ke Kamp-Kamp

Dia menyebut di hilir, masih perlu ditingkatkan edukasi akibatnya banyak RS overload. RS terus disoki (dibanjiri) pasien.

"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya. Faktanya memang Surabaya banyak. Selain itu, Saya melihat di jalan jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di Warung," ucap dr Sudarsono.

Mendengar ungkapan ini, Risma merespons bahwa semua camat dan lurah sudah dikerahkan. Justru kampung tangguh berhasil. Tapi rumah mewah yang kini banyak positif Covid-19.

Pertemuan yang dilangsungkan di tenda posko dapur umum tenda pemkot itu pun terhenti sesaat begitu melihat Risma bersujud setelah pernyataan dr Sudarsono tersebut.

Risma beranjak dan berjalan ke arah dr Sudarsono. Seketika itu juga, Risma bersujud. Dua tangan Risma meraih dan merangkul dokter ahli Paru, dr Sudarsono di lantai tenda itu.

Saat ini pertemuan Pemkot Surabaya, IDI dan seluruh direktur RS di Surabaya masih berlangsung. Pertemuan ini sebenarnya untuk mencari solusi atas permasalahan di setiap RS dalam penanganan pasien Covid-19.

Ini Rentang Usia Jalur Zonasi di SMP yang Diterima PPDB DKI, 20.880 Siswa (67,3 %) Umur 12 Tahun

Reaksi Dokter Paru yang Dipegang Kaki oleh Risma

Halaman
1234

Berita Terkini