Berita Daerah

Netizen Sarankan Wali Kota Risma Mundur Terkait Aksi Sujud di Depan Dokter, Pendukungnya Tak Rela

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Risma marah-marah karena Pemkot Surabaya tak bisa pakai mobil PCR bantuan BNPB. Padahal Surabaya berpacu dengan waktu untuk hentikan corona. Terbaru Risma sujud dihadapan dokter terkait dengan Covid-19

Tri Rismaharini sempat berdialog dengan seorang dokter sebelum sujud bersimpuh dalam pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Dokter yang berdialog dengan Risma itu memperkenalkan diri dengan nama dr Sudarsono. 

Satu di antara yang diungkapkan yaitu mengenai overloadnya rumah sakit. 

Yang disebut di antaranya adalah RSU dr Soetomo Surabaya.

Dalam merespons itu, Risma memang mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit dalam kasus Covid-19 ini.

"Nuwun sewu saya tiap hari koordinasi dengan rumah sakit. Itu data kita ada rumah sakit kosong itu," kata Risma.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjelaskan status Covid-19 di acara ILC, Selasa (9/6/2020) (ILC TV One)

Risma mengungkapkan, tak ada yang ingin warganya terpapar. 

Segala upaya dilakukan Pemkot, termasuk harus lembur hingga dini hari.

Ketika menyampaikan hal itu suara Risma memang terdengar parau dan matanya merah lantaran menangis.

Sementara itu, dr Sudarsono saat ditemui seusai pertemuan mengatakan, pihaknya secara umum mengapresiasi langkah Pemkot namun dia hanya menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi dilapangan.

"Saya sebetulnya juga merasa ya apa, tapi saya ngomong apa adanya," kata dia.

Catat! Peserta Didik tidak Lulus Seleksi Jalur Zonasi, Dapat Ikut Seleksi Jalur Prestasi 1-3 Juli

Isi Dialog Lengkap

Dokter yang berdialog dengan Risma itu memperkenalkan diri dengan nama dr Sudarsono.

Salah satu yang diungkapkan yaitu mengenai overloadnya rumah sakit.

Yang disebut diantaranya adalah RSU dr Soetomo Surabaya.

Halaman
1234

Berita Terkini