Berita Internasional

PEJABAT China Paksa Muslim Uigur Makan Daging Babi, Warga yang Menolak Dijebloskan ke Kamp-Kamp

Pejabat China paksa umat Islam di Uighur makan daging babi. Jika ada yang melawan, langsung dikirim ke kamp-kamp khusus.

Editor: Suprapto
AP/dailymail.co.uk
Pemerintah China menekan populasi Muslim Uighur. Mereka dipaksa makan daging babi dan wanitanya dipaksa lakukan sterilisasi serta aborsi 

* Pejabat China paksa Umat Islam Uighur makan daging babi

* China lakukan 'genosida demografis' terhadap populasi Muslim Uighur

* Wanita Uighur dipaksa pakai alat sterilisasi sampai aborsi

* Tingkat kelahiran di Uighur, Hotan dan Kashgar, anjlok lebih dari 60 persen

* Kue Zong Zi berisi bagi dikirim ke rumah-rumah muslim dan mereka dipaksa makan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tindakan sewenang-wenang pejabat China terhadap etnis umat Islam etnis Uighur semakin menjadi-jadi.

Etnis minoritas di China itu tak hanya dikucilkan dan dibatasi hak-haknya sebagai warga negara, tetapi juga dipaksa melakukan tindakan yang dilarang menurut agamanya.

Sebelumnya, para muslimah dari etnis Uighur di daerah Xinjiang, China, dibatasi haknya untuk melahirkan.

Kini, umat Islam di negara komunis itu juga dipaksa memakan makanan mengandung daging babi.

Pihak berwenang China telah memaksa umat Muslim Uighur untuk makan kue daging babi selama festival tradisional Han.

Makanan itu juga langsung dikirim ke rumah-rumah warga.

Mereka yang menolak, langsung dimasukkan ke kamp keamanan untuk 'dididik' supaya memahami tradisi Tiongkok.

Tindakan pejabat China itu dilakukan dengan maksud untuk menghapus budaya kelompok minoritas Muslim, kata sejumlah aktivis kemanusian China.

Pejabat Beijing menyajikan makanan haram itu kepada penduduk di Xinjiang, China.

 MANUSIA Tertua di Dunia Ada di Uighur China, Berasal dari Etnis Minoritas di Daerah Otonom Muslim

 Amerika Serikat Bela Muslim Uighur, Senat Loloskan RUU untuk Menekan China Atas Hak Minoritas

Umat Islam Uighur di Xinjiang yang menolak untuk mengkonsumsi daging babi itu akan dikirim ke kamp-kamp pendidikan ulang, kata Kongres Uyghur Dunia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved