PSSI

Menpora Zainudin Amali Minta PSSI Akhiri Konflik dengan Shin Tae-yong

Penulis: Merdisikandar
Editor: Merdisikandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyentil pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang terlibat konflik dengan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

Zainudin meminta PSSI fokus kepada persiapan Piala Dunia U-20 2021, ketimbang berselisih paham dengan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu.

Sudjarno (Kiri) Direktur Operasional PT LIB saat mendampingi Menpora, Zainudin Amali (Dok. Liga_Indonesia.id)

Perselisihan Shin dengan PSSI bermula dari wawancaranya dengan media massa di Korsel.

Kepada wartawan di negaranya, Shin mengaku kecewa dengan sikap pengurus PSSI yang menepati janjinya, yaitu mendukung semua program yang dia buat.

Kekecewaan itu dilatarbelakangi rencana Shin yang ingin memboyong skuad Indonesia U-19 ke Korsel, untuk menjalani pemusatan latihan di sana.

Alasan Shin membawa Garuda Nusatara ke Korsel adalah negaranya sudah relatif aman dari penyebaran virus corona.

Namun, keinginan Shin tidak dapat respons positif dari PSSI. Alasannya adalah situasi yang tidak memungkinkan untuk membawa banyak pemain ke Korsel.

Menpora berharap PSSI segera menyelesaikan konflik tersebut. Pemerintah tidak ingin masuk terlalu dalam dan percaya PSSI bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Menpora Zainudin Amali di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

“Menjadi tuan rumah ini (Piala Dunia U-20 2021) adalah tugas utama kita, yang waktu itu juga dapat jaminan dari kementerian dan lembaga lain di Indonesia. Karena jaminan inilah kita akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti,“ kata Zainudin saat menjadi pembicara diskusi virtual yang diselenggarakan Indonesia Millenials dan Generation Z (I'M Gen Z), Senin (22/6).

“PSSI sebagai federasi cabang olahraga sepak bola kami berikan kesempatan untuk konsentrasi membentuk tim nasional Indonesia. Kita mendukung, akan tetapi tidak mau masuk terlalu dalam. Kalau pemerintah masuk terlalu dalam, nanti dinilai intervensi, karena ada Statuta FIFA. Sejak menjadi Menpora, pernyataan ini yang konsisten saya pertahankan,“ tambah Menpora.

Harapan Zainudin agar konflik PSSI dengan Shin segera diakhiri sangat masuk akal, karena persiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 tinggal 11 bulan lagi.

Selain itu, Shin juga dapat target memetik prestasi bersama skuad Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020.

Shin juga memiliki beban melatih tim nasional Indonesia senior, yang akan tampil di Piala AFF 2020 serta babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong resmi jadi pelatih Timnas Indonesia saat diperkenalkan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

Sementara itu, sikap Shin mulai melunak. Dia tidak lagi ngotot membawa skuad Indonesia U-19 berlatih di Korea Selatan. Kini dia bersedia melatih Garuda Nusantara di mana pun.

“Pada awalnya saya berencana mau membawa tim nasional Indonesia U-19 ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun, sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun,” ujar Shin, seperti dikutip Antara dari laman Kantor Berita Korsel, Yonhap.

Halaman
123

Berita Terkini