PSSI

Menpora Zainudin Amali Minta PSSI Akhiri Konflik dengan Shin Tae-yong

Penulis: Merdisikandar
Editor: Merdisikandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali

Kronologi Perselisihan Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri

1. Indra Sjafri Bertemu Shin Tae-yong

Indra Sjafri bertemu dengan Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Jakarta, pada akhir Desember 2019. Dalam kesempatan itu PSSI meminta Indra mendampingi Shin melatih tim nasional Indonesia.

Penunjukan tersebut merupakan syarat dalam kontrak, di mana harus ada pelatih lokal di tim nasional Indonesia agar bisa transformasi ilmu kepelatihan.

Indra mengklaim Shin setuju dirinya ada di tim nasional Indonesia. Bahkan, Shin juga setuju Nova Arianto ikut melatih tim nasional Indonesia.

Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. (PSSI.ORG)

2. Shin Tae-yong Resmi Melatih Indonesia

PSSI secara memperkenalkan Shin sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada tanggal 28 Desember 2019. Dalam perkenalan itu Shin didampingi oleh Indra.

3. Pemusatan Latihan Indonesia U-19

Bersama Indra dan Nova, Shin, Gong Oh Kyun, dan tiga pelatih lain dari Korea Selatan memimpin pemusatan latihan Indonesia U-19, yang diikuti oleh 52 pemain, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada tanggal 13 Januari 2020.

4. Indra Hadiri Resepsi Pernikahan

Saat pulang dari Thailand, setelah melatih skuad Indonesia U-19 di sana, pada 1 Februari 2020, Indra meminta izin kepada staf tim nasional Indonesia untuk lebih dulu meninggalkan tim, karena dia akan menghadiri resepsi pernikahan putri Rahmad Darmawan, Febia Aldina Darmawan.

Indra menunggu Shin yang sedang menyelesaikan proses administrasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Menurut Indra, karena Shin tidak kunjung keluar maka dia meminta izin kepada dua staf tim nasional Indonesia untuk lebih dulu meninggalkan tim.

5. Indra Sjafri Diusir Shin Tae-yong

Shin memimpin rapat evaluasi pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-19 di Thailand, di Kantor PSSI, Jakarta, pada tanggal 3 Februari 2020. Indra yang tahu Shin marah kepada dirinya, karena meninggalkan tim tanda seizin dia, meminta maaf kepada mantan pelatih Korea Selatan itu.

Namun, Shin menyatakan Indra tidak boleh hadir dalam rapat tersebut. Mantan pelatih Bali United itu juga dicoret dari susunan tim pelatih tim nasional Indonesia senior.

Halaman
123

Berita Terkini