Setelah Piala Asia U-19 di bulan Oktober, timnas U-19 kembali akan digembleng dan beruji coba dengan tim kuat dari Eropa dan lainnya di bulan November dan Desember.
Supaya waktu tak terbuang. Federasi harus bergerak cepat dan mengambil keputusan yang cermat. Berilah kesempatan dan kepercayaan kepada STY untuk menjalankan programnya. Berikan dia kewenangan penuh untuk memilih tim kepelatihannya.
Stop berpolemik. PSSI harus komitmen dengan kesepakatan mendukung penuh STY. Lagi pula ini akan menjadi pertaruhan reputasi STY sebagai pelatih.
Jika sukses tentu kiita akan bergembira. Sebaliknya, jika hasilnya mengecewakan, kita juga berhak mengolok-olok STY seperti halnya media Korea Selatan mencibir Guus Hiddink. Biarlah sejarah mencatatnya!.