22 Tahun Reformasi, Cak Imin: Negara Semakin Tak Berdaya Terhadap Kekuatan Pasar, Patut Hitung Ulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melihat Indonesia belum dapat mandiri secara ekonomi, meski sudah 22 tahun mengalami reformasi dari Orde Baru.

"Dalam rangka ulang tahun reformasi, kita patut menghitung ulang."

"Melakukan evaluasi total apa yang sudah dan belum dilaksanakan," ujarnya dalam diskusi virtual bertema 22 Tahun Reformasi, Penguatan Gerakan Sosial Ekonomi Rakyat, di Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Cuti Bersama Lebaran Digeser ke 28-31 Desember 2020, Juga Berpeluang Dimajukan ke Juli

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, cita-cita reformasi saat itu adalah mewujudkan kedaulatan rakyat, baik persoalan politik, ekonomi, hukum, dan segala hal menuju kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Potensi dan kekuatan rakyat yang begitu dasyat, berbasis keagamaan, sosio kultural, agrikultur, pertanian, pedesaan."

"Adalah potensi yang belum sepenuhnya jadi sasaran utama tujuan ekonomi," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Pandemi Covid-19 Bikin Lesu Ekonomi, Kepala BKPM: Milenial Indonesia, Ayo Jadi Pengusaha!

Ia melihat, reformasi yang telah berjalan puluhan tahun hanya terkonsentrasi pada reformasi politik, yakni hanya perubahan formasi kepimpinan, tanpa ada perubahan mendasar dari cita-cita awal.

"Negara semakin tidak berdaya terhadap kekuatan pasar yang menentukan semua hal."

"Tapi kita tidak bisa menyalahkan pemerintah, aktor politik atau para pemimpin saja."

Menteri Agama: Covid-19 Tidak Boleh Mengurangi Kegembiraan Kita Menyambut Hari Kemenangan

"Ini adalah ketidakberdayaan kita semua, ketidakberdayaan ekonomi rakyat, ketidakberdayaan kekuatan potensi dasar yang dimiliki Bangsa Indonesia," sambung Cak Imin.

Berikut ini isi pidato lengkap Soeharto saat berhenti sebagai Presiden:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

• BREAKING NEWS: Warga Bandung Tewas Ditabrak Saat Mengecek Ban di Tol Bandara, Pelaku Kabur

Sejak beberapa waktu terakhir, saya mengikuti dengan cermat perkembangan situasi nasional kita.

Terutama, aspirasi rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Halaman
123

Berita Terkini