WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Selain ketupat, biasanya hidangan di Hari Raya Idul Fitri juga disajikan lontong atau buras.
Sekilas dari bentuk lontong dan buras hampir mirip ya.
Kalau lontong terasa hambar, sedangkan buras lebih gurih karena ada santannya.
Untuk orang Makassar, Sulawesi Selatan buras disajikan bersama dengan Coto Makassar.
Dikutip dari resepkoki, lontong dan buras sama-sama dibungkus oleh daun pisang.
Namun, bentuknya berbeda satu sama lain.
Lontong berbentuk seperti tabung panjang.
Bentuk ini bisa didapat dengan menggulung daun pisang menggunakan tongkat kayu atau bisa juga menggunakan cetakan.
Kedua ujung lontong dilipat berdiri dan disemat dengan potongan lidi yang runcing.
Saat dibuka dari bungkusnya, lapisan luar lontong berwarna hijau dan bagian dalamnya berwarna putih.
Buras memiliki bentuk persegi panjang dan agak pipih. Mirip seperti kue nagasari.
Biasanya, buras disajikan langsung 2 buah yang diikat dengan tali rafia.
Ketika bungkus daun pisangnya dibuka, lapisan luar buras berwarna putih kehijauan dan bagian dalamnya berwarna putih.
Karena cara pengolahan beras dan bumbu yang digunakan berbeda, maka tekstur serta rasa dari lontong dan buras juga memiliki perbedaan.
Lontong memiliki tekstur yang lebih padat, tapi lembut saat disantap.
Lontong memiliki citarasa yang tawar, sama seperti rasa nasi biasa.
Penggunaan beras yang sudah dimasak ½ matang membuat buras memiliki tekstur yang tidak terlalu padat. Saat disantap juga terasa lebih lembut dari lontong.
Selain itu, penambahan santan juga membuat rasa buras menjadi gurih.
Jadi, nikmat dimakan begitu saja bahkan tanpa lauk.
Namun, karena berasal dari Makassar, buras tentu saja akan terasa semakin lezat saat disantap bersama coto Makassar, sop konro, dan pallubasa.
Berikut Wartakotalive.com berikan cara membuat lontong dan buras.
• 3 Cara Mudah Membuat Ketupat Antigagal, Legit dan Tahan Lama
Cara Pertama
Untuk membuat lontong pertama siapkan daun pisang batu yang tidak terlalu tua. Lap hingga bersih dan kering. Potong-potong berukuran sekitar 30x20cm.
- Cuci bersih beras pulen (seperti rojolele, pandan wangi, mentik spesial) lalu rendam dalam air dingin selama 1 jam. Jika suka bisa ditambahkan sedikit air kapur sirih. Tiriskan.
- Siapkan lidi untuk menyemat, bisa dibuat dari lidi daun kelapa.
- Gulung 2 lembar daun pisang dengan bagian hijau menghadap ke dalam sehingga menyerupai silinder. (Ini supaya lontong berwarna hijau).
• 4 Resep Keripik untuk Sajian Lebaran, Sangat Mudah dan Ekonomis
Semat salah satu ujungnya dengan lidi.
- Isi contong/gulungan daun pisang dengan beras hingga sekitar ½ tinggi gulungan lalu semat ujung yang satu dengan lidi.
- Susun lontong di dalam panci tinggi dengan posisi berdiri.
- Tuangi air hingga lontong terendam, Bisa ditambahkan potongan daun pandan dalam air rebusannya.
- Masak dengan api sedang selama 2 jam, jika air berkurang tambahkan air panas. Masak terus sampai lontong padat dan kenyal.
- Angkat lontong, tiriskan dalam posisi berdiri dan angin-anginkan hingga dingin
Cara kedua untuk lontong 2
- Masak beras yang sudah direndam dengan air secukupnya hingga menjadi aronan (nasi setengah masak). Banyaknya air sekitar 2 cm dari permukaan beras.
- Bungkus tiap 3-4 sdm aronan beras dengan daun pisang hingga berbentuk silinder lalu semat kedua sisinya dengan lidi.
- Selanjutnya masak lontong seperti biasa di dalam panci tinggi hingga matang sekitar 1 jam.
- Jika ada bisa dipakai panci bertekanan atau pressure cooker. Masukkan lontong dalam panci ini dan beri air hingga terendam.
- Masak lontong selama 30 menit, dihitung sejak panci berdesis.
• 4 Resep Kue Kering Klasik Lebaran Buatan Ibu yang Bikin Kangen, Cocok Bagi Pemula
• 6 Resep Masakan Hanya Pakai Rice Cooker, dari Nasi Liwet Sampai Cheese Cake
• 3 Resep Kue Kering Lebaran Anti Gagal dan Kekinian dari Fatmah Bahalwan
BURAS
Bahan:
1 liter beras
1 liter santan
secukupnya Garam
Daun pisang
Tali
Cara membuat:
1. Cuci beras. Didihkan air dengan garam, lalu masukkan santan kemudian beras. Aduk-aduk hingga airnya habis.
2. Diamkan hingga sdh mulai agak dingin
3. Bungkus dengan daun pisang dan ikat kencang. Lalu rebus sekitar 8 - 10 jam. Angkat dan tiriskan
3. Buras ini bisa tahan hingga 2 hari.
• Tahukah Anda Makan Sayur Bayam Dicampur Tempe Goreng Bisa Mengakibatkan Kejang
• Waspada Bagi yang Suka Buka Puasa Pakai Es Teh, Bisa Memicu 5 Penyakit Ini