Virus Corona Jabodetabek

Tetap Nekat Mudik Melalui Terminal Jatijajar Depok, Warga: Makan Enggak Makan Asal Kumpul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon pemudik menunggu keberangkatan bus di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis (23/4/2020).

WARTAKOTALIVE, DEPOK - Satu hari sebelum diberlakukan larangan mudik, para calon pemudik yang menuju kampung halaman dari Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, masih terlihat.

Yayuk (37), salah satu calon pemudik tujuan Surabaya mengatakan, dirinya dan dua anaknya terpaksa mudik lebih dahulu sebelum dilarang.

"Mumpung masih boleh (mudik), soalnya nanti pas Lebaran pasti kan sudah enggak boleh mudik," paparnya kepada Wartakotalive di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis (23/4/2020).

PDIP Minta Anies Baswedan Gratiskan Biaya Sewa Rusun Selama Pandemi Covid-19 Seperti Jawa Timur

Menurutnya, keputusan mudik telah disepakati oleh suami dan keluarganya di kampung halaman.

Sebab, suami tercintanya sudah lebih dahulu berada di kampung halaman sejak Maret lalu.

"Kebetulan waktu itu suami ada keperluan."

Terminal Bus Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis (23/4/2020). (WARTA KOTA/VINI RIZKI AMELIA)

"Awalnya mau sebentar aja di kampung, tapi lihat kondisi kayak gini akhirnya kita putusin biar saya aja yang ke kampung, ngumpul di sana," tutur Yayuk.

Bukan tak mengetahui adanya sejumlah aturan yang melarang warga di zona merah bepergian ke luar daerah.

Namun, Yayuk mengaku di Depok pun dirinya bersama sang anak sudah sulit memenuhi kebutuhan hidup, lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

BREAKING NEWS: 2 Penghuni Rumah Tewas Akibat Kebakaran di Sunter Agung Jakarta Utara

"Saya jualan baju di sini (Depok), semenjak ada (Virus) Corona jadi enggak bisa jualan."

"Karena yang beli juga turun drastis, apalagi pas ada PSBB, makin enggak punya uang," ungkapnya.

Dengan berkurangnya pendapatan itulah, Yayuk kemudian memutuskan kembali ke kampung halaman, dibandingkan tetap di Depok dengan pengeluaran yang semakin besar.

Calon pemudik menunggu keberangkatan bus di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis (23/4/2020). (WARTA KOTA/VINI RIZKI AMELIA)

"Anak-anak kan butuh makan juga, kalau tetap di sini ya mau makan tapi duitnya dari mana?"

"Kalau di kampung bisa usaha lain lah, yang penting bisa kumpul sama keluarga dulu."

"Kalau soal menular atau tertular, saya serahkan ke Gusti Allah aja. Dia yang punya kuasa," ucapnya.

Soal Larangan Mudik, Pemkot Depok Tunggu Arahan Teknis dari Pemerintah Pusat

Halaman
123

Berita Terkini