WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -- Sebuah robot khusus untuk melayani pasien positif corona dirancang oleh tim dari Universitas Airlangga ( Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh November ( ITS) Surabaya.
Robot ini pernah dibuat oleh ITS, kemudian tim memodifikasinya kembali.
Robot yang akan diluncurkan dua pekan mendatang tersebut diproyeksi mampu meringankan pekerjaan tim medis dalam menangani corona.
• Prediksi BIN Soal Wabah Corona 99 Persen Akurat pada Maret 2020, Puncaknya Juli, 106.000 Kasus?
• 2 Stafsus Presiden Jokowi dan 6 Pimpinan MPR Ternyata Belum Serahkan LHKPN, Deadline 30 April 2020
Ide perancangan robot salah satunya bertujuan mengurangi kontak tenaga medis dengan pasien positif corona.
Dengan demikian, potensi penularan pun dapat diminimalkan.
Tugas robot ini adalah mengirim obat, makanan dan pakaian kepada pasien
Rektor Unair, Mohammad Nasih mengatakan, robot ini diharapkan bisa sangat membantu tenaga medis. Ia berharap angka penularan Covid-19 terhadap tenaga medis dapat ditekan.
• Sidang Online, Pemeran Utama Video Panas Vina Garut Didenda Hingga Rp 1 Miliar, Vonis 3 Tahun
"Karena angkanya juga terus bertambah. Sehingga kami berkomitmen menekan jumlahnya. Setidaknya menekan jumlah dokter dan tim medis yang tertular," kata dia, dilansir dari Tribun Jatim.
Tim Penanganan Covid-19 RSUA, dr Niko Azhari Hidayat SpBTKV menjelaskan robot ini nantinya akan membantu mendistribusikan makanan, obat, pakaian bahkan hingga kitab suci para pasien.
Robot akan berjalan dari ruang perawat ke kamar isolasi membawa barang yang dibutuhkan.
“Nantinya ada tim operator yang mengendalikan robot itu dari control room. Saat ini masih diujicoba ,nantinya bisa diterapkan di ruang isolasi RSKI Unair,” jelasnya.
• KIM JONG UN Jadikan Mayat Tahanan untuk Pupuk Tanaman Termasuk Jenazah Covid-19, Ini Laporannya
Saat ini,lanjutnya, robot ini masih dalam proses finalisasi. Tim dari ITS sudah bisa membuat robot ini berputar, berkeliling hingga berjalan sesuai dengan petunjuk operator.
Untuk sementara robot ini baru dibuat satu unit. Tapi, selanjutnya ITS menyanggupi akan menambahnya hingga ada empat unit.
Sehingga nantinya setiap lantai di RSUA yang menangani pasien Covid-19 juga dilengkapi dengan robot pengantar ini.
Muhtadin ST MT, salah satu tim dosen ITS menjelaskan robot ini akan dioperasikan oleh tenaga medis dari jarak jauh untuk melakukan berbagai tugas seperti mengantarkan makanan, pakaian, serta peralatan lain yang dibutuhkan pasien.
• Menkes Terawan Agus Putranto Sebut Pemerintah Gunakan Tamiflu untuk Obat Covid-19
“Selain itu, bisa juga digunakan untuk mengecek kondisi visual menggunakan kamera yang dipasang di robot, dan juga untuk berkomunikasi dengan pasien menggunakan fitur audio yang ada,” jelas dosen Bidang Studi Teknik Sistem Komputer ini.
Muhtadin menambahkan, sampai saat ini sudah ada satu robot yang merupakan modifikasi dari robot yang pernah dibuat oleh ITS dan sudah memasuki tahap uji coba.
Beberapa robot yang lain masih dalam proses pembuatan mekanik dan elektroniknya. “Kira-kira dalam waktu satu minggu, robot yang lain sudah bisa masuk tahap uji coba,” ungkapnya.
Lelaki kelahiran 1981 ini mengaku, banyak kendala dalam proyek yang telah berjalan selama dua minggu ini.
Kurangnya finansial diakibatkan oleh belum adanya dana awal negara, dan akibat dari physical dan social distancing, menyebabkan tutupnya toko-toko mekanik dan elektronik.
• Banyak Pekerjaan Tertunda, Usaha Restoran Tutup, Ussy Sulistiawaty Akui Bertahan Hidup dari Tabungan
“Mahasiswa yang pulang ke kampung, dan tidak berani ke kampus karena adanya lockdown ITS juga membuat kami kekurangan sumber daya manusia,” sambungnya.
Setelah robot untuk melakukan kebutuhan mendesak ini sudah bisa beroperasi dengan lancar, ITS berencana untuk mengembangkan robot yang bisa beroperasi tanpa perlu operator.
“Setelah kebutuhan yang mendesak ini terpenuhi, akan dibuat robot yang bisa otomatis melayani pasien,” pungkasnya
Niko menjelaskan, robot tersebut akan segera diluncurkan.
• Mensesneg Klarifikasi Ucapan Fadjroel Soal Mudik, Roy Suryo: Memang Pak Jokowi Dikelilingi Kurawa
"Sekitar 2 pekan ke depan, robot akan di-launching, sekarang masih tahap penyempurnaan," kata dia.
Melansir Tribun Jatim, untuk tahap awal satu unit robot yang dibuat dan diuji cobakan. Selanjutnya, tim akan membuat beberapa unit robot lagi. (Surya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul ITS dan Unair Kerjasama Kembangkan Robot Untuk Melayani Pasien Corona di Ruang Isolasi, Penulis: Sulvi Sofiana