Virus Corona

UPDATE, Angka Kematian di Spanyol Masih Diatas 800 Orang, 14 Persen Tenaga Medis karena Kurang APD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga medis di sebuah rumah sakit di Madrid Spanyol berdoa sebelum bekerja. Jumlah kematian tenaga medis di Spanyol karena virus corona tergolong tinggi, diduga karena kekurangan APD.

Jumlah itu akan terus bertambah karena hari Senin (30/3/2020) belum 24 jam. 

Dan terbukti setelah 24 jam jumlah kematian di Spanyol mencapai 913 orang.

Sehari sebelumnya, secara total, jumlah kematian di negara ini telah menembus angka 5.982 kasus.

Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia dengan 10.023 kasus kematian.

Jumlah kasus infeksi juga terus meningkat menjadi sekitar 72.000 pada hari Sabtu (28/3/2020) lalu.

Spanyol memberlakukan penguncian nasional alias lockdown hampir total sejak 14 Maret lalu.

Pandemi Virus Corona Covid-19 Bikin Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Belum Temui Cucu Pertama

Mereka melarang warganya meninggalkan rumah mereka kecuali pergi bekerja, membeli makanan dan obat-obatan atau merawat kerabat yang sakit.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada hari Sabtu mengumumkan tindakan penguncian yang lebih ketat.

Ia memaksa semua pekerja yang tidak penting di negara berpenduduk sekitar 47 juta penduduk untuk tinggal di rumah selama dua minggu ke depan.

Tim Pelatih Persib Bandung Tetap Pantau Pemainnya Meski dalam Kondisi Sulit Akibat Wabah Corona

Tenaga Medis Banyak Kena

Sebanyak 12.298 tenaga medis di Spanyol terjangkit virus corona, menurut wakil kepala kesehatan darurat, Maria Jose Sierra pada konferensi pers Senin (30/3/2020).

Angka itu setara dengan 14 persen dari kasus infeksi di seluruh negeri itu, yakni 85.195 kasus.

Sementara itu, dilansir dari The Guardian, pemerintah Spanyol memperingatkan adanya keterbatasan kapasitas akan unit perawatan intensif (ICU) di negaranya.

Seperti ditulis Kompas.com, Tekanan pada unit tersebut diperkirakan akan terus meningkat ketika jumlah kasus infeksi Covid-19 semakin memuncak.

Pemprov Jakarta Tutup Terminal Bus, PO Gapuraning Rahayu Kandangkan Seluruh Armadanya

Meski begitu, Spanyol juga melaporkan sedikit penurunan jumlah korban tewas akibat virus corona.

Halaman
123

Berita Terkini