Ia juga berharap, masyarakat bisa memahami kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Tegal.
Menurutnya, upaya ini supaya Kota Tegal terhindar dari bahaya virus corona atau Covid-19.
"Masyarakat harus memahami. Ini pilihan pahit. Saya pribadi dilematis. Bahkan jika saya disuruh memilih, lebih baik saya dibenci dari pada maut menjemput mereka," ungkapnya.
1 Pasien Positif
Seorang pasien di RSUD Kardinah Kota Tegal dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Pasien seorang laki- laki berusia 34 tahun dari Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Ia pertama kali masuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal, pada Senin (16/3/2020), dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pasien memiliki riwayat bepergian dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kemudian dari Jakarta, pasien menaiki Kereta Api Sembrani.
Sesampainya di Stasiun Tegal, pasien langsung datang ke RSUD Kardinah Kota Tegal pukul 02.00 WIB, dan diberi status PDP.
Dedy Yon menjelaskan, pasien mengeluhkan mengalami panas, batuk, pilek, diare, dan sesak nafas.
"Pertama, pasien didiagnosis PDP. Hasil pemeriksaan swab tenggorokan pertama negatif. Hasil kedua pada 24 Maret 2020 kemarin, hasilnya positif," jelas Dedy Yon dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.
Dedy Yon mengatakan, saat ini pasien masih dalam perawatan di ruang isolasi.
Secara umum kondisinya membaik, tidak panas dan tidak sesak nafas.
Atas kejadian ini, Dedy Yon langsung menghubungi PT KAI, menanyakan penumpang lain yang satu gerbong dengan pasien positif Covid-19 dari RSUD Kardinah Kota Tegal.