Baca tanpa iklan
Calon Abang None Jakarta Utara 2020 harus memiliki pengetahuan tentang kebudayaan Betawi dan sejarah Jakarta, hingga kemampuan berkomunikasi bahasa asing.
PENDAFTARAN calon Abang None kembali digelar untuk tingkat Jakarta Utara. Nantinya calon Abang None 2020 itu akan mengikuti serangkaian seleksi meliputi tiga penilaian utama.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara Wiwik Satriani mengatakan pendaftaran telah dibuka sejak awal Januari hingga 22 Februari 2020 mendatang.
• VIDEO: Festival Rawajati Diramaikan Pemilihan Abang None Cilik Kecamatan Pancoran
• Ketika Para Semifinalis Ajang Abang None Buku Jakarta Selatan Diajari Membatik
Pendaftaran Abang None 2020 mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 30 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Abang None Jakarta.
"Sekarang sudah masuk tahap pendaftaran. Audisinya digelar pada 22 sampai 23 Februari 2020 di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Jakarta Utara," ujar Wiwik, Jumat (7/2/2020).
Wiwik menambahkan calon Abang None Jakarta Utara 2020 harus memiliki pengetahuan tentang kebudayaan Betawi dan sejarah Jakarta, hingga kemampuan berkomunikasi bahasa asing.
"Seleksi Abang None 2020 meliputi tiga penilaian utama yaitu behaviour (sikap), branded (citra diri), dan beauty (keindahan diri)," kata Wiwik.
Roadshow pendaftaran
Sementara itu Head of Social Media And Creative Design Ikatan Abang None Jakarta Utara Ghina Aulia Megaputri mengatakan, sejumlah roadshow sosialisasi pendaftaran Abang None telah digelar di beberapa lokasi.
Beberapa lokasi itu di antaranya seperti Car Free Day Sudirman-Bundaran Indonesia (HI), London School And Public Relation, hingga Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
"Sosialisasi juga kita gencarkan lewat media sosial. Calon Abang None juga dapat mengisi formulir pendaftaran yang tertera dalam biodata akun Instagram @abnon_utara," kata Ghina.
Untuk roadshow masih berlanjut di lokasi lain seperti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo, Universitas Trisakti, Universitas Padjajaran, dan Fakultas FISIP dan Psikologi Universitas Indonesia.