Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat orang pengedar dan bandar narkotika jenis heroin dari kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Satu orang di antara mereka terpaksa ditembak dengan menggunakan senjata api berpeluru timah panas, sehingga tewas.
Dari tangan keempatnya berhasil disita heroin sebanyak 1 kg lebih atau tepatnya 1.050 gram.
Selain itu, disita pula narkotika jenis sabu sebanyak 1 gram dari mereka.
Empat tersangka yang berhasil dibekuk satu per satu, sejak Rabu (29/1/2020) sampai Kamis (30/1/2020) lalu itu adalah Jerry alias Japra, Dewata, Soni Wibowo dan Adila.
• Terungkap Alasan Jelas Amanda Jadi Penjual Tahu Goreng Cantik yang Laku Terkenal Berkat Media Sosial
Jerry alias Japra mesti ditembak petugas hingga meninggal dunia karena melawan saat dilakukan pengembangan.
Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Dicky F Bachriel menjelaskan sindikat ini diketahui sudah 5 tahun beroperasi mengedarkan heroin dari Mampang, Jakarta Selatan.
"Mereka ada komunitas tersendiri untuk pengguna heroin ini."
"Kepada mereka itu, sindikat ini menjualnya dan sudah 5 tahun beroperasi," kata Dicky di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/2/2020).
• 10 Lansia Satu RT di Bekasi Jadi Korban Hipnotis Modus Diajak Syuting Produk Susu dan Bertemu Artis
Menurut Dicky, komunitas pengguna heroin adalah cenderung kalangan atas.
"Karena, harganya mahal dan lebih tinggi dari sabu," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan harga pasaran heroin adalah Rp 3 Juta ke atas pergramnya.
"Harganya per gram mulai dari Rp 3 Juta ke atas."
"Itu makanya penggunanya kalangan menengah ke atas," kata Yusri.
• Terungkap Penjualan Daging Anjing Membuat Tokopedia Giliran Digeruduk Animal Defenders Indonesia
Ia menjelaskan terungkapnya kasus ini berawal saat Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya memperoleh informasi dari masyarakat mengenai adanya pemain dan bandar narkotika jenis heroin, yang sering mengedarkan di daerah Mampang, Jakarta Selatan.