Berita Jakarta

Manajer Agensi Abal-Abal Cabuli 20 Wanita Ditangkap Polisi, Modus Dijanjikan Jadi Artis Figuran

Penulis: Desy Selviany
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru jelaskan kronologi kasus manajer agensi abal-abal cabuli 20 wanita, Jumat (24/1/2020).

"Peristiwanya terjadi Senin (13/1/2020). Sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota"

"dan hingga kini masih dalam pengusutan," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (21/1/2020).

Ato mengungkapkan, rumah orang tua korban dihuni oleh dua keluarga.

Selain kedua orang tua korban, di rumah itu pun ada pasangan suami istri yang dimana istrinya merupakan kakak korban.

"Nah pada hari Senin itu orang tua korban mau pindah rumah, dan ibu korban beres-beres barang yang akan dibawa"

"Sementara ayahnya tengah bekerja serabutan," kata Ato Rinanto.

Pada saat membereskan barang-barang itu, korban ditinggal tidur di dalam kamar.

"Setelah selesai beres-beres barang, ibu korban bermaksud menggendong korban"

"Tapi ternyata korban menangis dan dari kemaluannya keluar darah," ujar Ato Rinanto.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Ibu korban terkejut dan panik.

Ia segera membawa korban ke tetangganya, seorang tokoh.

"Di situ diperiksa, ternyata darah itu memang keluar dari dalam kemaluan korban"

"Kami yang mendapat laporan kejadian itu, langsung melakukan pendampingan," kata Ato Rinanto.

Korban dibawa ke RSU SMC Singaparna untuk mendapat perawatan sekaligus visum.

Sementara ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Melihat kronologis yang ada, warga menduga kuat terduga pelaku adalah kakak ipar korban"

"Usianya sekitar 35 tahun. Saat ini diamankan pihak keluarga untuk menghindari aksi main hakim sendiri," ujar Ato Rinanto.

Berita Terkini