Terorisme

Kemunculan Al Qaeda Steroid dengan Teknik Lebih Baik dengan Lebih Banyak Uang Memunculkan Kecemasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak gerilyawan, dikatakan sumber intelijen, telah meningkatkan ancaman, setelah mereka menjadi lebih terampil dan lebih berbahaya daripada Al Qaeda. Tampak pasukan ISIS yang dikepung dan ditahan otoritas Irak.

Pada hari Sabtu, pemerintah Afghanistan mengatakan, mereka telah menangkap atau mengepung 700 pejuang ISIS dan anggota keluarga di Afghanistan timur, selama enam bulan terakhir.

Badan intelijen Afghanistan, Direktorat Nasional untuk Keamanan, mengatakan, setidaknya 75 wanita dan 159 anak-anak, kebanyakan dari mereka adalah warga dari luar negeri, ditahan.

Sebagian besar anggota ISIS yang ditangkap berasal dari Pakistan, Yordania, dan negara-negara Asia Tengah.

Loyalis Saddam Hussein di Balik ISIS

Sebanyak 277 orang asing termasuk di antara para militan yang ditangkap.

Pasukan keamanan Afghanistan mengambil bagian dalam operasi yang sedang berlangsung terhadap gerilyawan ISIS di distrik Achin provinsi Nangarhar pada 25 November.

Seorang pekerja Irak membersihkan puing-puing selama rekonstruksi Masjid Agung Al-Nuri di kota tua Mosul yang dilanda perang, pada 15 Desember.

Diberitakan sebelumnya, Abu Hamza, bekas pemberontak Suriah, setuju untuk melakukan join dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Saat itu, dia sadar bahwa dirinya akan menjadi bagian dari utopia di sebagian kalangan penganut Islam, yang merekrut berbagai jihadis dari seluruh dunia.

Sesungguhnya, dia mengetahui bahwa dirinya disupervisi oleh seorang emir dari Irak dan menerima perintah dari pemerintah bayangan Irak, yang bisa bebas keluar masuk Suriah.

Saat kemudian dia tidak sependapat dengan pimpinannya, dia langsung ditangkap dengan tuduhan sebagai mata-mata pemerintah Irak.

Baca Juga: Pemimpin ISIS Ini Nikahi Gadis Jerman

Abu Hamza, yang menjadi bagian dari kelompok berkuasa di komunitas kecil di Suriah, tidak pernah ditemukan pada identitas nyata di warga Irak yang terdaftar.

Bagaimana pun, sepengetahuan dia, semua orang itu merupakan bekas pegawai, tentara, dan loyalis Saddam Hussein.

Termasuk orang bertopeng yang misterius, yang dulunya bekerja untuk dinas agen rahasia Irak, yang bekerja untuk ISIS, yang sekarang bekerja untuk ISIS, demikian pengakuan dia.

AS membenarkan kelompok militan ISIS telah menguasai kota al-Baghdadi. Foto: bbc.co.uk

Abu Hamza sendiri memilih kabur ke Turki dan mengakui bahwa di Suriah, seorang Emir dikawal oleh seorang warga Irak dan mengambil keputusan-keputusan umum.

Dia kabur karena menyatakan sudah tidak klop dengan kelompok ISIS tersebut. (Independent.co.uk)

Berita Terkini