BEGINI Skema Program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter Pengganti Ujian Nasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bakal menghapuskan Ujian Nasional pada tingkat pendidikan dasar, menengah dan atas pada tahun 2021.

Selain itu, Nadiem Makarim mengatakan, adanya penyederhanaan kurikulum dan asesmen untuk beralih ke kompetensi.

"Dan dari situ harus adanya penyederhanaan dari sisi kurikulum maupun asesmen, agar beralih pada yang sifatnya kompetensi dan bukan saja menghafal informasi."

• Terjebak Macet, Maling Motor Jatuh Ditendang Korban Lalu Tewas Dihakimi Massa

"Itu suatu perubahan juga yang akan terus kita terapkan dan kita sempurnakan," jelas Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim juga menyampaikan, hal terpenting dari perubahan yang ingin ia terapkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik.

"Dan tentunya yang terpenting adalah peningkatan kualitas dari SDM pendidik, baik di vokasi maupun di unit pendidik dalam SMA, SD, SMP kita."

• Wakil Wali Kota Bekasi Prediksi Indonesia Menang 2-0 Atas Vietnam dan Dua Pemain Ini Bikin Gol

"Itu adalah kunci dari fokus aktivitas kita, berarti semua itu adalah mengarah kepada pelatihan peningkatan dan penyederhaan hidup seorang pendidik," tambahnya.

Ujian nasional tetap diterapkan tahun 2020 mendatang

Nadiem Makarim Makarim mengatakan wacana tersebut tengah dikaji oleh jajarannya.

• Jokowi Perintahkan Kapolri Ungkap Penyerang Novel Baswedan dalam Hitungan Hari

"Nanti ditunggu karena enggak makan waktu terlalu lama, hasil kajiannya akan kita share."

"Baru minggu lalu kan tahap asesmen, tahap mengevaluasi," kata Nadiem Makarim di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Dengan demikian, Nadiem Makarim mengatakan sistem Ujian Nasional masih akan digunakan pada tahun 2020 mendatang.

• Jokowi Sudah Pilih Lima Anggota Dewan Pengawas KPK, Tinggal Diumumkan

Untuk tahun 2020, sistem UN untuk menentukan kelulusan, Nadiem Makarim, masih akan digunakan.

"Cuma sudah kami umumkan biar tenang. Sebenarnya ini keputusan untuk yang setahun berikutnya," ucapnya. (Fahdi Fahlevi)

Berita Terkini