Bayi Kembar Siam

Update Orangtua Rahman dan Rahim Tidak Menyangka Didatangi Ridwan Kamil yang Membalas Status Twitter

Penulis: Muhammad Azzam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua bayi kembar siam di Bekasi, Ahmad Rahman Al-Ayyubi dan Ahmad Rahim Al-Ayyubi (Rahman-Rahim) tak menyangka bahwa kediaman mereka didatangi orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi di Bintara Jaya, Kota Bekasi, Kamis (21/11/19).

Terungkap Seharusnya Pahlawan Revolusi Pierre Tendean dan Rukmini Bisa Merayakan 55 Tahun Pernikahan

Emil, sapaan Ridwan Kamil pun berharap Rahman dan Rahim bisa segera dioperasi dalam kurun tiga bulan ke depan.

“Ini adalah kekhusuan takdir Allah. Tentunya kita doakan mereka bisa kembali normal," ujar Emil dalam keterangan yang diterima Jumat (22/11/2019).

Guna mendapatkan tindakan operasi, Rahman dan Rahim yang kini berusia 14 bulan harus memiliki berat badan ideal. Maka itu, asupan gizi Rahman dan Rahim harus terus diperhatikan.

"Biaya sudah siap, hanya butuh waktu buat operasi karena berat badan harus ideal. Jadi kita bantu untuk susunya agar kenaikan badannya bisa memungkinkan untuk dioperasi dalam tiga bukan ke depan,” kata Emil.

Pada kesempatan yang sama, Emil mengapresiasi respons Pemerintah Kota Bekasi yang tergolong cepat dalam menangani anak dari pasangan Romi Darma Rachim dan Ika Mutia Sari tersebut.

Seorang Whistle Blower Berhasil Kabur Mengungkap Kekejaman Kamp Konsentrasi China yang Melebihi Nazi

Dia pun meminta warga Jabar untuk membantu dan mendoakan Rahman dan Rahim.

“Saya doakan urusannya lancar. Dan saya kira pemerintah (Kota Bekasi) sudah responsif, menunjukkan kita harus saling kompak sebagai pemimpin. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan lancar, nanti kita monitor,” ucapnya.

Emil menambahkan bahwa kelahiran bayi kembar siam merupakan kelainan genetik bukan karena faktor penyakit.

“Ini kelainan genetik, bukan prevalensi yang bisa dihitung sebagai penyakit, ini masalah genetika saja,” katanya.

“Mereka kembar, punya turunan dan ada masalah di telurnya dalam tiga bulan pertama (kehamilan),” kata Emil.

UPDATE Dua Hari Pascaoperasi Pemisahan, Begini Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan

Berita Terkini