Kembar Siam
UPDATE Dua Hari Pascaoperasi Pemisahan, Begini Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan
Dua hari pascaoperasi, kondisi bayi kembar siam Ardi dan Ardan semakin stabil. Keduanya diperkirakan bisa keluar dari ruang PICU kurang dari 10 hari
Penulis: Desy Selviany |
Dua hari pascaoperasi, kondisi bayi kembar siam Ardi dan Ardan semakin stabil. Keduanya diperkirakan bisa keluar dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) kurang dari 10 hari ke depan.
Hal itu diungkapkan Humas Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Nia saat dihubungi melalui pesan elektronik Senin (18/11/2019).
"Kondisi Ardan dan Ardi saat ini masih dalam pengawasan di ruang rawat PICU dan dalam kondisi stabil," kata Nia.
Nia mengatakan, perkiraan dari tim medis, kedua bayi tersebut akan keluar ruang PICU kurang dari 10 hari kemudian kalau kondisi fisik terus stabil seperti saat ini.
"Perkiraan dari tim medis kurang lebih 10 hari di PICU tergantung perkembangan kondisi pasien," kata Nia.
Setelahnya, Ardi dan Ardan akan menjalankan perawatan biasa di rumah sakit.
"Jika terus menerus stabil, keduanya akan dipersiapkan untuk pulang," jelas Nia.
Jalani Operasi Pemisahan Sekitar 16 Jam
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya ucapan syukur tidak henti mengalir dari para tim dokter spesialis yang mengoperasi bayi kembar siam asal Tangerang Ardi dan Ardan. Operasi yang berlangsung 10 jam itu melampaui harapan.
"Alhamdulillah, hari ini kami dari RSAB Harapan Kita dibantu teman-teman dari RS lain, telah berhasil melakukan oeprasi pepemisahan kembar siam Ardi dan Ardan," ujar Direktur RSAB Harapan Kita Dr dr Didi Danukusumo, SpOG (K) dalam jumpa pers bersama wartawan Sabtu (16/11/2019).
Didi mengatakan operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan berjalan lancar, dengan suksesnya pemisahan organ hati yang sempat menyatu.
Tim dokter pembedahan kembar siam Ardi dan Ardan melakukan persiapan sejak pukul 05.00 WIB, kemudian pasien memasuki ruangan operasi sekitar pukul 06.18 WIB.
Operasi pemisahan bagian dada dan perut Ardi dan Ardan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 16 jam. Namun, operasi berlangsung lebih cepat dari perkiraan.
"Yang kami perkirakan 16 jam, dalam waktu kurang lebih 10 jam telah selesai," ujar Didi.
RSAB Harapan Kita dibantu beberapa tenaga medis spesialis dari rumah sakit luar antara lain Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Pusat Kanker Nasional Dharmais, RSPAD Gatot Subroto.