Viral Medsos

RUHUT Tanya Pegawai Minimarket Ada Tidaknya Anak Sekolah dan Guru Beli Lem Aibon, Begini Jawabannya

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut beli lem Aibon di minimarket dengan harga Rp 17.500, yang kemudian Ruhut bertanya ke kasir minimarket.

Seorang mantan anggota DPR RI, Ruhut Sitompul mengkritik Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta soal polemik anggaran lem Aibon DKI Jakarta.

Ketika itu, Ruhut beli lem Aibon di minimarket dengan harga Rp 17.500, yang kemudian Ruhut bertanya ke kasir minimarket.

Saat itu, Ruhut bertanya ke kasir minimarket mengenai ada tidaknya anak sekolah dan guru membeli lem Aibon di minimarket.

Dengan santainya, petugas kasir minimarket jawab pertanyaan seorang pria yang dikenal dengan sapaaan si Raja Minyak dari Medan tersebut.

VIDEO: Detik-detik Septic Tank Meledak di Jatinegara Hingga Petugas Sedot WC Tewas

Tak Bisa Jadi Menteri Karena Penistaan Agama, Aturan Ini Bisa Buat Ahok Jadi Dewan Pengawas KPK

TERJAWAB Penurunan Kualitas Layanan Internet Telkomsel yang Ramai Keluhan Pelanggan Hanya Bisa SMS

Demi mencari tahu mengenai ada tidaknya anak sekolah dan guru beli lem Aibon di minimarket, diungkap Ruhut di akun YouTube Ruhut Buka-Bukaan.

"Bu ada lem Aibon gak?" tanya Ruhut ke pegawai minimarket tersebut.

Saat itu Ruhut Sitompul membeli lem Aibon di minimarket seharga Rp 17.500.

Tanpa basa-basi, Ruhut langsung menanyakan hal tersebut ke pegawai minimarket, berikut video lengkapnya.

ByteDance Jianguo Pro 3, Smartphone Pertama TikTok dengan Jeroan Tak Main-main, Ini Harganya

Pernah Terjerat Penistaan Agama, Ini Deretan Pasal UU KPK yang Bikin Ahok Bisa Jabat Dewan Pengawas

Kaesang Pangarep Main PUBG Dikawal Paspampres, YouTuber Bangpen: Paspampres Beneran!

Kesalahan Input

Dinas Pendidikan DKI Jakarta angkat bicara mengenai cuitan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI mengenai pembelian lem Aibon senilai Rp 82,8 miliar.

Pihak dinas menduga, terjadi kesalahan pengisian data yang dilakukan pegawai di dokumen Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tahun 2020.

“Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dihubungi wartawan pada Selasa (29/10/2019) malam.

Susi mengatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, bahwa item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja.

Halaman
1234

Berita Terkini