Viral Medsos

Badan Kehormatan DPRD Punya 10 Hari Sidangkan Laporan Kader PSI Soal Lem Aibon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana saat jumpa pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (30/10/2019).

Satu di antara alasannya, karena tak ada anggota yang melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

3. Punya Prestasi Mentereng

William Aditya Sarana juga menorehkan penghargaan yang tak main-main.

Ia pernah meraih Juara 1 PKM-Penelitian FHUI (2016) dan Juara 3 Consdraft MPR RI (2017).

Bahkan, Alumni UI itu sempat diganjar penghargaan Student Research Award Tanoto Foundation (2015) dan Finalist of National Constitutional Drafting Competition Padjajaran Law Fair (2016).

VIDEO: Kemarau Panjang, Air Situ Tunggilis Bogor Kembali Mengering

William rupanya kerap menjadi pembicara di berbagai acara.

Sebut saja International Symposium Human Rights for Youth pada 2016 lalu yang digelar UI bersama organisasi Human Rights Resource Centre.

4. Ditolak Keluarga jadi Caleg

Masih dari Tribun Jakarta, keputusan William Aditya Sarana terjun ke politik praktis di usia muda rupanya sempat ditolak keluarga.

Penolakan tersebut karena adanya anggapan, politik itu "kotor."

"Yang kaget dan sempat menolak sebenarnya keluarga saya. Karena dianggap terlalu muda dan politik kotor."

"Keluarga awalnya enggak mendukung. Mereka (mulai) menerima ketika dapat nomor urut, karena rangkaiannya kan panjang sampai dapat nomor urut."

Tidak Hanya Dekat dengan Kehidupan Sehari-hari, Cerita Film Love For Sale 2 juga Mengandung Tuntunan

"Kalau pas seleksi kan kurang setuju," tutur dia.

Sang ayah yang seorang advokat ingin agar William mengikuti jejaknya.

Apalagi William juga memiliki latar belakang pendidikan hukum.

Halaman
1234

Berita Terkini