Di dekat gerbang belakang DPR/MPR, satu pos pengamanan hancur. Kaca-kaca pecah, beling berserakan di tanah.
• JOKOWI Minta DPR Tunda Sahkan RKUHP, Komisi III Salahkan Menkumham Yasonna Laoly
Bentrokan antara mahasiswa dan polisi juga menjalar ke Stasiun Palmerah.
Pantauan Tribunnews, semua gerbang menuju kompleks parlemen ditutup.
Selain aparat kepolisian, juga tampak aparat TNI dari Korps Marinir berjaga di sekitar Kompleks Parlemen.
• INI 11 Materi Baru dalam RUU Pemasyarakatan yang Batal Disahkan DPR Hari Ini
Lebih dari 10 truk dan bus Marinir terparkir di dalam kompleks Parlemen. Mereka dilengkapi tameng serta pentungan.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) masih berada di Kompleks Parlemen hingga malam.
Bamsoet meminta para mahasiswa menurunkan tensi unjuk rasa. Bamsoet pun membuka diri berdialog.
• DINILAI Terapkan Standar Ganda, Jokowi Lewatkan Dua Peluang Emas untuk Selamatkan KPK
"Saya tawarkan kalau mau berdialog sebaiknya saya menerima di dalam supaya dialognya lebih tenang, tapi adik-adik mahasiswa meminta pimpinan keluar," paparnya.
Tak Pakai Almamater
Mulai sekitar pukul 22.00 WIB, massa yang berunjuk rasa sebagaian besar menggunakan pakaian bebas dan bukan almamater.
Massa ini lah yang membakar Pos Polisi (Pospol) di pintu belakang Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam.
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 23.10 WIB, massa membakar Pospol di pintu masuk bagian belakang Gedung DPR.
• TAHU dari Twitter, Pria Berjenggot Ikut Main Video Vina Garut Setelah Bayar Rp 600 Ribu
Massa membakar dengan melemparkan bom molotov ke arah pospol.
Tak lama berselang, api membakar pospol dan warung makan dekat Stasiun Palmerah itu.
Massa juga terlihat beringas dengan melempari bom molotov dan batu ke arah dalam Gedung DPR.
• PRIA Berjenggot Pemain Video Vina Garut Diciduk Polisi, Sempat Kabur ke Luar Jawa