Baca tanpa iklan
Jalannya pertandingan timnas U-16 vs Filipina Para pemain timnas U-16 langsung berinisiatif menyerang pada awal pertandingan babak pertama.
Peluang emas pertama timnas U-16 Indonesia tercipta pada menit ke-8 melalui Elvateeh Varesia Akhada.
Menerima umpan dari rekannya, Elvateeh kemudian berhadapan satu lawan satu dengan kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno.
Elvateeh lalu melepaskan tendangan jarak dekat, tetapi bola masih bisa dihalau oleh sang kiper.
Pada menit ke-15, tuan rumah kembali mendapatkan peluang, kali ini lewat Ahmad Athallah Araihan.
Namun, sepakan Athallah di kotak penalti masih bisa diblok oleh dua pemain bertahan Filipina.
Bola liar kemudian disambut Valeroen, tetapi bola masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Tak lama berselang, laga terhenti sementara karena kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno, mengerang kesakitan karena cedera.
Posisi Puno kemudian digantikan oleh Adrian De Sola. Baru beberapa detik bermain, De Sola langsung mendapatkan sejumlah ujian serangan dari tuan rumah.
• Posisi Simon McMenemy Mulai Goyang, Dua Nama Ini Santer Disebut Bakal Jadi Pelatih Timnas Indonesia
• Andritany Ingin Sukses di Persija Supaya Bisa Kembali ke Timnas
• Andritany Ardhiyasa Pastikan Kritikan Saat Bela Timnas Tak Akan Mempengaruhinya Ketika Hadapi PSIS
Timnas U-16 Indonesia nyaris mencetak gol pada menit ke-20 melalui tandukan Athallah, memanfaatkan umpan crossing dari Alexander Felix.
Meski begitu, tandukan Athallah masih melebar tipis dari gawang Filipina.
Filipina sempat mengejutkan dengan menyarangkan bola pada menit ke-33 melalui bek David Nicolo Pahud, setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas.
Namun, gol itu dianulir karena Pahud sudah masuk dalam posisi offside saat menyarangkan bola ke gawang.
Tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-37 berkat gol spektakuler Athallah.
Athallah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut kanan gawang yang tak mampu dihalau kiper Filipina.