LILI Pintauli Siregar menjadi satu-satunya wanita di jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 yang dipiih Komisi III DPR.
Saat menjalani fit and proper test calon pimpinan KPK di Komisi III DPR, pada Rabu (11/9/2019) lalu, Lili cenderung menjelek-jelakan KPK berdasarkan pengalamannya sebagai wakil ketua LPSK.
Selama bertugas di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Lili mengaku sulit berkoordinasi dengan KPK.
• Dosen Ini Langsung Salat di Kuburan Setelah Tahu Namanya Terpilih Jadi Pimpinan KPK Jilid V
"Saya dua periode di LPSK, berakhir kemarin Februari 2019. Pengalaman dengan KPK komunikasi baik."
"Tetapi ini menjadi tiba ketika dituangkan dalam MOU, ketika kita minta yang taktis itu mentok," ungkap Lili.
MoU antara KPK dan LPSK, lanjutnya, selama ini sangat general dan tidak menyentuh hal teknis pada pendampingan orang-orang yang berstatus sebagai saksi pelapor sebagaimana tugas LPSK.
• Jokowi Setuju Pembentukan Dewan Pengawas KPK, tapi Bukan Dipilih DPR
"Ketika kita mintakan adanya pendampingan LPSK, tapi KPK berkukuh tidak memberikan itu. Hanya ternyata ini berhubungan dengan SOP yang ada di dalam," bebernya.
Pemberian status justice collaborator (JC) kepada saksi, lanjutrnya, juga sering kali berbeda antara KPK dan LPSK.
Seorang saksi yang dianggap layak menjadi JC oleh LPSK, kemudian menurut KPK tidak layak.
• Ini Poin-poin yang Tidak Disetujui Jokowi dalam Revisi UU KPK
Menurut Lili, Komisioner KPK saat ini sulit ditemui. Dua kali surat yang dilayangkan LPSK untuk bertemu komisioner KPK tidak mendapatkan respons.
"KPK tidak menghormati lembaga lain. Kalau ditanya oknum atau institusi, mungkin dua duanya."
"Sebuah lembaga itu kalau tidak mau menghargai keberadaan lembaga lain bagaimana bisa sukses?" ucapnya.
• Secuil Kisah Masa Kecil Firli Bahuri, Pernah Jualan Spidol dan Beli Sepeda dari Hasil Menyadap Karet
Mantan Wakil Ketua LPSK itu juga sempat ditanya soal jumlah harta kekayaannya oleh Komisi III.
Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan menanyakan harta kekayaan Lili yang hanya tertulis Rp 70 juta.
"Berdasarkan daftar riwayat saudara ini ada yang janggal dan kaget."
• Penasihat KPK Tsani Annafari Juga Mundur Setelah Komisi III DPR Pilih Lima Pimpinan Jilid V