Baca tanpa iklan
Sedangkan kamera ETLE di 16 ruas jalan ganjil genap lainnya akan dianggarkan pada tahun 2020 mendatang.
Menurut Kadishubtrans DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat ini kamera ETLE di Jakarta baru terpasang di 12 titik di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
• Timnas Indonesia Kalah Lagi, Kebobolan 3 Gol oleh Thailand di SUGBK
• Gedung Creative Center Kota Bekasi Mulai Dibangun, Wakil Wali Kota: Saatnya Pemuda Salurkan Kreasi
• Mensos Salurkan Bantuan Rp7,3 Miliar B Korban Kerusuhan Sosial di Papua dan Papua Barat
Hingga kini, DKI telah berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Koordinasi itu terkait rencana penambahan kamera ETLE di Jakarta untuk perluasan 16 ruas jalan ganjil genap yang baru.
“Saya sudah koordinasi dengan pak Dirlantas Polda Metro Jaya, agar mereka kembali menghitung kebutuhan kamera tambahan yang akan kami anggarkan 2020 nanti"
"Penambahan kamera dilakukan karena adanya perluasan sistem ganjil genap di 16 ruas jalan,” ujar Syafrin saat dihubungi pada Selasa (10/9/2019).
• Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga 1 2019, Persib, Persija Jakarta, PSM Makassar Paling Aktif
• Banyaknya Kursi Kosong di SUGBK saat Laga Indonesia Vs Thailand Malam Ini
• Usia Novel Ranah 3 Warna Tepat Sewindu, Kisah Alif yang Menginspirasi itu Diangkat le Layar Lebar
Menurut dia, keberadaan ETLE cukup efektif membantu penurunan pelanggaran lalu lintas.
Itulah yang menjadi dasar Pemprov DKI akan menambah titik kameraa ETLE di sembilan ruas penerapan ganjil genap yang lama.
Dalam kesempatan itu, Syafrin juga mendukung kerjasama yang dilakukan PT TransJakarta dengan Ditlantas Polda Metro Jaya pada Senin (9/9/2019).
Saat itu, dua lembaga tersebut sepakat untuk memasang kamera ETLE di 12 koridor TransJakarta untuk menekan penerobos di jalur bus.
• Persija Jakarta Kemungkinan Bakal Turunkan Duet Bek Barunya Saat Lawan Persipura Jayapura
• 99.co Kembali Peringati Hari Properti Online Nasional
• Beraksi Selama Lima Tahun, Dua Pria Penagih Uang Setoran Koran Gadungan Ditangkap Polisi di Depok
“Lebih bagus begitu, jadi kalau ada yang melanggar di busway bisa langsung terekam kamera dan buktinya dikirim kepada pelanggar ke rumahnya,” ujar Syafrin.
Berdasarkan website apbd.jakarta.go.id, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran dana hibah kepada Ditlantas Polda Metro Jaya sebesar Rp 38,5 miliar.