Bunuh Diri

Soundtrack Game Bioshock Infinite Iringi Kepergian Mahasiswa S2 ITB di Tali Gantungan Kamar Kos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Soundtrack Game Bioshock Infinite Iringi Kepergian Mahasiswa S2 ITB di Tali Gantungan Kamar Kos

Selain itu, Muhtar Amin atau Mukhtar Amin pun menuliskan dirinya selalu ingin belajar hal baru.

Ia pun selalu berusaha disiplin dan terorganisir.

Dilihat dari riwayat pengalamannya, Muhtar Amin tercantum pernah magang di Polytron.

Kemudian, ia pun tercantum pernah bekerja di PT Masano dan PT Syergie.

Tercatat pula, Mukhtar Amin merupakan sarjana lulusan Teknik Elektro di ITB.

Di laman resmi ITB, ada pula sebuah artikel yang memuat berita

Ia bersama teman-temannya sempat membuat tugas akhir yang diberitakan.

DITEMUKAN MENINGGAL GANTUNG DIRI

Di Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhtar Amin adalah mahasiswa S2 jurusan Mikro Elektronik.

Diketahui, Muhtar Amin bukan orang asli Bandung.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, ia merupakan warga Mojoloran, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kini, sosok Muchar Amin pun tinggal kenangan.

Seorang mahasiswa S2 ITB itu temukan meninggal secara menggenaskan.

Ia disebut nekat gantung diri di kamar indekosnya.

Hal ini pertama kali diketahui temannya. Kecurigaan sang teman bermula dari sebuah tali.

Ada tali tambang biru yang menarik perhatian teman Muhtar Amin.

"Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu," kata Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar

Kemudian, sang teman memberitahu teman lainnya.

Akhirnya mereka pun berusaha mendobrak pintu kamar Muhtar Amin.

Kala itu, Selasa (3/9/2019) sore, mereka kesulitas mendobrak pintu.

Ternyata tubuh korban berada di balik pintu tersebut.

Tak kehabisan akal, mereka pun membawa gunting untuk melepas tali tambang tersebut.

"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang," kata Auliya Djabar.

Saat ditemukan, Muhtar Amin sudah meninggal dunia.

TERCATAT SEBAGAI PASIEN BAGIAN KEJIWAAN

Tubuh korban masih tampak segar, serta keterangan dari pihak Inafis Polrestabes Bandung bahwa tidak ada bekas kekerasan fisik.

Namun ditemukan surat kontrol dari Rumah Sakit Melinda 2 dari bagian kejiwaan, yang menerangkan bahwa korban mengalami depresi.

Meski demikian dia belum bisa memastikan penyebab utama atau alasan korban melakakukan bunuh diri.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dokter yang bisa menentukan (penyebab kematian)," katanya.

"Kami telah menghubungi keluarga korban," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bikin Merinding, Ini Lagu Pengiring Bunuh Diri Mahasiswa ITB serta Catatan Kematiannya.

Berita Terkini