Bahkan setelah lulus tepat waktu sebagai sarjana Teknik Elektro di ITB, dia langsung melanjutkan pendidikannya di prodi yang sama dengan keahlian Micro Elektronika.
"S1 di ITB angkatan 2014 dan S2 di ITB juga, dia angkatan 2018, kira-kira baru semester dua. Jadi, dalam konteks kinerja belajar mestinya tidak ada masalah, karena baik-baik saja ya," ujar dia.
Menanggapi kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri yang dilakukan oleh Muhtar, Mimin mengaku sangat sedih dan berdukacita.
Pada kesempatan itu, dia mendoakan almarhum agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
"Kejadiannya memang sangat diluar dugaan kami ya itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas," ucapnya.
MAHSISWA TEKNIK YANG CERDAS
Berdasarkan jejak digitalnya, ada akun media sosial LinkedIn Muhtar Amin atas nama Mukhtar Amin.
Seperti yang diketahui, media sosial ini digunakan untuk membangun jaringan bisnis di kalangan profesional.
Di akun LinkedIn-nya, Tampak sebuah foto bergaya profesional Muhtar Amin atau Mukhtar Amin.
Berdasrkan hasil konfirmasi wartawan Tribunjabar.id, pihak kepolisian membenarkan foto itu adalah korban.
Di akunnya itu, Muhtar Amin terhubung dengan 243 orang.
Tercantum pula bahwa Mukhtar Amin tinggal di Kota Bandung.
Ia tertulis sebagai mahasiswa pascasarjana Teknik Elektro ITB.
Pemilik akun itu, menuliskan sejumlah bidang yang diminatinya di bidang teknik.
Mulai dari perangkat semikonduktor, jaringan komputer, arsitektur komputer, pemrograman , dan bidang-bidang lainnya.