Empat Pelari Asal Lumajang Bawa Pulang Rp 28 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKRM 2019 digelar di Kudus, Jawa Tengah, dengan titik start dan finish di Alun-alun Simpang Tujuh, Minggu (25/8/2019). Waktu flag off dimulai pukul 05.00 WIB dan diikuti total 6.000 peserta.

Mereka masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 6,5 juta.

Terinspirasi Jepang

TKRM 2019 sukses digelar di Kudus, Minggu (25/8) pagi dengan flag off pada pukul 05.00 WIB.

Lomba ini merupakan kali kedua Kudus menjadi tuan rumah kejuaraan relay marathon, yang terinspirasi dari Ekiden, lomba lari estafet marathon beregu yang populer di Jepang.

Menyusuri rute yang melewati berbagai tempat dengan keunikan budaya khas Kudus, TKRM 2019 diikuti  6.000 pelari yang tersebar di lima kategori lomba, yakni Relay Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21,1 kilometer), 10K, 5K, dan Kids Fun Run.

Kondisi cuaca yang cerah, trek yang mengedepankan keamanan pelari, serta water station yang melimpah, memudahkan para peserta sukses menembus garis finis yang berada di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus.

"Kami berterimakasih sebanyak-banyaknya atas keikutsertaan para runners dalam Tiket.com Kudus Relay Marathon tahun ini. Semoga ajang ini menjadi rujukan ajang sport tourism di Indonesia dan dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat," kata Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com.

Wisata Kudus

Sedangkan pejabat sementara Bupati Kudus, HM Hartopo, berharap TKRM 2019 dapat membuat Kudus semakin dikenal, dan mengundang banyak orang berwisata ke Kudus.

"Kudus memiliki banyak kekhasan, baik dari sisi pariwisata, kuliner maupun UMKM nya. Misalnya saja, dari sisi wisata, Kudus memiliki wisata religi di mana terdapat dua makam Wali Songo yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria," kata Hartopo.

"Sementara dari sisi kuliner, Kudus mempunyai makanan khas andalan seperti soto kerbau, sate kerbau, Jenang, hingga lentog. Dari sisi budaya, Kudus juga memiliki banyak sekali wisata budaya mulai dari tari-tarian tradisional hingga kerajinan bordir dan batik," imbuhnya.

Untuk membuat Kudus makin dikenal sebagai kota wisata olahraga melalui TKRM 2019, sejumlah legenda bulutangkis Indonesia turut hadir menyemarakkan acara.

Mereka antara lain Liem Swie King, Ivana Lie, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Alan Budi Kusuma, Eddy Hartono, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Sigit Budiarto, Denny Kantono, Rudy Herjanto Saputra, Kartono Hari Atmanto, Fung Permadi, hingga Liliyana Natsir.

Liliyana Natsir alias Butet mengikuti lomba lari Tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2019 bersama legenda bulutangkis lainnya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). (Wartakotalive.com/Gopis Simatupang)

Liem Swie King Hingga Liliyana Natsir Ramai-ramai Jadi Pelari di TKRM 2019

7 Kali Masuk Final di 2019, Liliyana Natsir Puji Semangat Hendra/Ahsan

Berita Terkini