Kayu bajakah tiba-tiba viral setelah tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalteng, meraih juara dunia atas temuan obat penyembuh kanker.
Karena dianggap ampuh membunuh sel kanker, kayu bajakah kini banyak diburu untuk dijadikan obat.
• 2 Bule Jerman Tersesat di Gunung Lokon, GPS di Ponsel Tak Membantu
DILARANG KELUAR DARI PALANGKARAYA
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng), mengeluarkan surat edaran ke hampir semua jasa pengiriman yang ada di Palangkaraya, melarangan pengiriman akar bajakah atau kayu bajakah ke luar daerah. Rabu (21/08/2019).
Kayu bajakah yang diketahui merupakan obat penyembuh kanker, kini semakin viral dan banyak diburu orang, setelah berhasil meraih Medali Emas, dalam ajang World Invention Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan.
Kini kayu bajakah dengan mudah ditemui di Kota Palangkaraya, bahkan banyak warga memanfaatkan viralnya kayu bajakah untuk menambah penghasilan.
Pantauan Kompas.com, kayu bajakah sudah dijual bebas di sepanjang ruas jalan RTA Milono, pasar tradisional, serta di media sosial, dengan harga bervariasi mulai dari Rp 50.000 sampai dengan Rp 2 juta tergantung beratnya.
Melihat fenomena ini, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil sikap tegas untuk menganamankan peredaran kayu bajakah ini.
“Kita akan buat surat edaran Gubernur Kalimantan Tengah, berkenaan dengan peredaran akar bajakah ini, kita akan melarang berkenaan dengan akar bajakah ini keluar dari Kalimantan Tengah” kata Fahrizal yang ditemui usai Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Penelitian Tanaman Bajakah Tunggal Oleh Siswa SMAN-2 Palangkaraya, di AULA Eka Hapakat, Lantai 3 Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (20/08/2019).
PENGIRIMAN JALUR UDARA KELUAR KALTENG AKAN DILARANG
Ke depan, larangan pengiriman kayu bajakah melalui jalur udara maupun darat ini akan diberlakukan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, tidak hanya di Kota Palangkaraya saja.
Larangan ini yang akan diteruskan melalui seluruh Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota, baik melalui jalur udara maupun jalur laut.
“Kita tidak harapkan adanya eksploitasi yang begitu besar, yang nantinya akan merusak habitat daripada kawasan hutan kita,” kata Fahrizal.
WASPADA JENIS KAYU BERACUN
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyerukan agar masyarakat waspada dalam membeli serta mengonsumsi kayu bajakah, yang dibeli secara bebas tanpa aturan.