Pengakuan Lengkap Prada DP Soal Pembunuhan Kekasihnya, Tiga Menit Mutilasi, Gergaji Patah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada DP memperagakan cara mencekik Fera Oktaria (21) kekasihnya sendiri ia telah ia bunuh saat di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019)

Prada DP mengatakan sempat kebingungan menghilangkan jejak setelah membunuh kekasihnya, Fera Oktaria (21), dengan cara dicekik.

Fera dibunuh di kamar nomor 06 penginapan Sahabat Mulya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada 8 Mei 2019.

Niat untuk mutilasi itu pun muncul setelah dirinya melihat gergaji besi yang ada di dalam gudang.

Hari Ini Prada DP Kembali Jalani Persidangan dan Berikan Kesaksian, Ia Tak Alami Gangguan Jiwa

Hasil Forensik Temukan Bukti Kekerasan Seksual Pada Kemaluan Vera Oktaria yang Dilakukan Prada DP

FAKTA BARU Prada DP, Berhubungan Badan Sebelum Pembunuhan, Punya Pacar Bernama Serli Selain Vera

Sembari membawa gergaji, Prada DP langsung kembali masuk ke dalam kamar.

Seluruh pakaian yang ia gunakan dilepas agar tak terkena percikan darah dari jasad Fera.

Serli mantan Prada DP ceritakan pengakuan Prada DP soal perlakuannya pada Vera Oktaria yang sudah dibunuh di Pengadilan Militer (kolase foto (Tribun Sumsel/MA Fajri, KOMPAS.com/AJI YK PUTRA))

"Seluruh baju Fera juga dilepas, langsung saya bawa ke kamar mandi," kata Prada DP dalam keterangan di persidangan Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).

Saat mutilasi berlangsung, sekitar tiga menit, gergaji yang digunakan patah.

Prada DP kembali bingung untuk menghilangkan jejak.

Santai, Seorang Pengendara Motor Melaju di Jalur Ruas Tol Tomang

Pagi menjelang, ia memutuskan untuk ke rumah pamannya bernama Dodi Karnadi (36) yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat penginapan.

Setelah bertemu Dodi, Prada DP mengaku telah membunuh Fera dan meminta bantuan pamannya.

Dodi sempat terkejut dan kebingungan atas ulah keponakannya tersebut.

Meski Sering Ditanya Momongan, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Tidak Pernah Baperan dan Biasa Saja

Ia lantas memberikan kantong plastik ukuran besar kepada Prada DP untuk menyembunyikan tubuh Fera ke dalam tas setelah dimutilasi.

"Kantong plastik itu untuk memasukkan jenazah Fera setelah dipotong agar darahnya tidak netes. Setelah dari rumah Dodi, saya membeli tas dan koper di pasar," ujarnya.

Vera Oktaria Kasir Indomaret dibunuh dan dimutilasi oleh Prada Deri Pramana 

Saat bertemu Dodi, Prada DP mengaku bahwa pamannya menyarankan agar jasad korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper sehingga bisa dibawa keluar kamar.

Mendapatkan saran tersebut, ia kembali membeli gergaji besi di toko bangunan dekat rumah pamannya.

Prada DP mengatakan, dia minta tolong Dodi untuk membantu memutilasi jenazah.

Umar Kei Sebut Dua Senpi Miliknya untuk Jaga Diri

Namun, Dodi tidak mau sehingga DP balik ke penginapan.

Ketika di penginapan, Prada DP kembali melanjutkan memutilasi Fera.

Tiba-tiba, DP merasa iba dan mengurungkan niatnya.

"Saya kembali lagi ke rumah Dodi, Dodi lalu menelepon Imam (saksi yang meninggal) untuk meminta bantuan," ungkapnya.

Gamma1 Rilis single Terbaru Berjudul Sakit Pinggang

Saat Imam datang, ia menyarankan Prada DP membakar jenazah Fera dengan menggunakan obat nyamuk bakar yang telah dibentuk menjadi "bom waktu".

Tubuh Fera disiram bensin.

"Kasur juga disiram, ketika obat nyamuk dihidupkan, saya kasihan jadi saya batalkan," ucapnya.

Kecewa Pacarnya Hamil

Dalam persidangan itu, Prada DP mengaku nekat membunuh serta memutilasi pacar sendiri Fera Oktaria (21) lantaran kecewa dengan pernyataan korban yang mengaku telah hamil selama dua bulan.

Tiap Perayaan Kemerdekaan, Zaskia Sungkar Ikut Lomba Tarik Tambang dan Setim dengan Shireen Sungkar

Dikatakan terdakwa, ia bersama korban datang ke penginapan Sahabat Mulya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada 8 Mei 2019 sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka saat itu memutuskan untuk bermalam karena tak mendapatkan alamat rumah bibinya, Elsa, yang berada di kawasan Betung, Banyuasin.

 "Karena sudah malam, kami akhirnya menginap di sana," kata Prada DP memberikan kesaksian.

Setelah membayar uang sewa kamar Rp 150.000, Prada DP dan Fera lalu masuk ke dalam kamar 06 untuk menginap.

Yang Unik pada Rotasi Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen Yosua dan Joppye Ternyata Satu Angkatan

Saat di dalam kamar, Prada DP mengakui ia dan Fera melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali.

Ribut akibat password HP Namun, keributan mereka dimulai ketika terdakwa menemukan handphone milik korban dalam keadaan mati.

"Saya hidupkan handphone-nya. Lalu masukkan password. Ternyata password berubah bukan tanggal kami jadian," ujarnya.

Hasil Visum Tidak Hamil

Padahal sebelum persidangan Prada DP mengakui perbuatannya nekat bunuh  Vera  Oktaria  karena  takut cintanya diputuskan.

Bukan karena Vera Oktaria hamil seperti keterangan Prada DP sebelumnya.

"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6/2019) lalu.

Vera Oktaria semasa hidup (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

Putra mengatakan, keterangan dan alasan Deri tidak sesuai dengan fakta dirinya tega membunuh Vera.

Keluarga Vera memang tidak percaya pada pengakuan Prada DP itu.

Apalagi didukung hasil visum yang menyatakan Vera tidak sedang hamil.

"Setelah dilakukan penyidikan intensif oleh petugas yang berwajib pengakuan sebenarnya terkuak," kata Putra.

Barang berharga yang hingga kini belum juga dikembalikan tersangka ternyata masih ada.

"Masalah motor sebelumnya ia mengatakan motor tersebut ditinggal di penginapan Sungai Lilin, saat ini ternyata motor Beat masih berada di suatu tempat," ujarnya.

Putra telah beberapa kali mendatangi Pomdam II Sriwijaya untuk proses hukum selanjutnya.

"Kemarin waktu saya ke sana petugas masih terus melakukan penyidikan intensif tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Lengkap Prada DP Bunuh dan Mutilasi Kekasih ", Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra

Berita Terkini