POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengklaim partainya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
Pun demikian apabila Sandiaga Uno menyatakan ingin bergabung.
Pasca-Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengaku belum menerima ajakan dari parpol yang memintanya untuk bergabung.
• Harusnya Polisi yang Tembak Seniornya Tak Boleh Bawa Senjata, Kecuali Saat Tugas Patroli di Laut
"Bagi PDI Perjuangan, kita ini terbuka kepada siapa pun," ujar Eva Kusuma Sundari ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/7/2019).
"Asalkan orangnya itu setuju dengan ataupun mendukung AD/ART kita, dan terutama ideologi kita, yakni Pancasila 1 Juni," sambungnya.
Ia menuturkan, sosok Sandiaga Uno terbilang istimewa.
• Ini Daftar Lengkap 68 Anggota Paskibraka 2019 dari 34 Provinsi
Karena, tak semua warga bisa menjadi calon wakil presiden seperti mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Eva Kusuma Sundari pun mempersilakan Sandiaga Uno bergabung apabila memang yang bersangkutan ingin menjadi kader banteng moncong putih.
Nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok disinggung pula oleh Eva Kusuma Sundari.
• BREAKING NEWS: Keppres Amnesti Baiq Nuril Terbit Pekan Depan
Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu termasuk yang datang untuk mendaftarkan dirinya sendiri ke PDIP.
"Jika Pak Sandiaga Uno setuju dan ingin menjadi kader PDI Perjuangan, pintu selalu terbuka bagi siapa pun."
"Apalagi kan menurut saya Pak Sandiaga istimewa, karena tidak setiap warga kan bisa menjadi cawapres ya," ucapnya.
• Guru Madrasah yang Nodai Siswinya Terkenal Ringan Tangan, Suka Memukul dan Mengancam
"Jadi seperti juga Pak Ahok. Pak Ahok itu juga kan istimewa pernah jadi Gubernur. Beliau datang ke PDI Perjuangan dan mendaftarkan diri."
"Lah kenapa tidak (dengan) Pak Sandiaga Uno? Kalau memang setuju dan sepakat dengan platform PDI Perjuangan, pintu kita terbuka," tegas Eva Kusuma Sundari.
Sebelumnya, mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno tertawa ketika ditanya kemungkinan kembali ke Partai Gerindra, atau bergabung dengan partai lain pasca-Pilpres 2019.
• Tegaskan Takkan Tergiur Ajakan Masuk Koalisi Pemerintah, PKS Bakal Jadi Oposisi Bermartabat