Guru Madrasah yang Nodai Siswinya Terkenal Ringan Tangan, Suka Memukul dan Mengancam
DJUNAIDI (53) ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Utara seusai mencabuli anak didiknya sendiri.
Penulis: Junianto Hamonangan |
DJUNAIDI (53) ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Utara seusai mencabuli anak didiknya sendiri.
Guru madrasah ibtidaiyah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) itu ternyata juga berperilaku temperamental.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban yang merupakan siswi kelas 4 madrasah ibtidaiyah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, tempat pelaku mengajar.
• Anak Mendadak Takut Sekolah, Ternyata Sudah Enam Kali Dinodai Guru Madrasah
Pelaku menjalankan aksinya dengan cara membuat korban menuruti keinginan bejatnya.
Pelaku menakut-nakuti korban dengan mengancam akan memberikan nilai jelek apabila tidak mau menuruti permintaannya.
“Pelaku ini ringan tangan. Kepada murid yang lain pelaku ini suka memukul, suka mengancam juga,” ungkap Budhi, Jumat (26/7/2019).
• Bahaya! Panitia Idul Adha Jangan Gunakan Kantong Plastik Hitam untuk Kemas Daging Kurban
Pria yang berprofesi guru olahraga itu sudah melakukan aksinya mencabuli korban selama enam bulan, sebanyak enam kali.
Aksi pelaku yang sudah berulang tersebut dilakukan di dalam kelas saat mata pelajaran olahraga.
“Berdasarkan pengakuan korban, Mawar (bukan nama sebenarnya) mengaku (dicabuli sejak) enam bulan lalu."
• PAN Ingin Gabung ke Pemerintahan Jokowi Tanpa Syarat
"Dia mengaku sudah dicabuli enam kali,” beber Kapolres.
Kasus itu terungkap setelah korban belakangan takut untuk berangkat ke sekolah.
Ibu korban yang merasa curiga, mendesak Mawar untuk menceritakan perubahan sikapnya.
• Jokowi Minta BMKG Jangan Takut Larang Pemerintah Daerah Bikin Bangunan di Zona Rawan Bencana Alam
Alangkah terkejutnya sang ibu ketika mengetahui anak perempuannya tersebut menjadi korban pencabulan yang dilakukan Djunaidi.
Setelah itu, ibu korban membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Polisi lalu melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
• Pemprov DKI Bilang Tahun Ini Anies Baswedan Baru Dua Kali Dinas ke Luar Negeri dan Tak Pakai APBD
Pelaku tidak lain adalah guru olahraga di madrasah itu dan sudah bekerja selama 30 tahun.