وَمَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا واحتسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Pengamalan hadits tersebut tidak dibatasi hanya pada lailatul qadr saja, tapi seluruh malam di bulan Ramadhan.