Kasus Ratna Sarumpaet

Tanggapi Kebohongan Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Tiap Hari Orang Bohong, Tidak Usah Sok Suci Lah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

SEBAGAI sesama aktivis, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap terdakwa kasus penyebaran berita bohong yang menerbitkan keonaran Ratna Sarumpaet, mengurangi kritik terbukanya terhadap pemerintah.

Fahri Hamzah pun berharap dan berdoa Ratna Sarumpaet tetap terus bisa berkarya, menulis buku, cerita, dan konsep teater.

Untuk mendukung Ratna Sarumpaet, ia pun mengaku telah membuat kata pengantar di buku Ratna Sarumpaet.

Ditanya Soal Kemungkinan Sweeping Ormas Saat Ramadan, Anies Baswedan: Tahun Lalu Ada Enggak?

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah seusai sidang lanjutan terdakwa kasus penyebaran berita bohong yang menerbitkan keonaran di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).

"Mudah-mudahan saya berharap dan berdoa Bu Ratna terus bisa berkarya, menulis buku, cerita, konsep teater, dan kritik," kata Fahri Hamzah.

"Tapi, kritiknya itu dalam pengertian terbuka dikurangi, tapi perenungan lah. Sebab, saya dengar beliau menulis buku. Saya juga kasih pengantar di bukunya," sambungnya.

Politikus Golkar Ini Ungkap Pembangunan Ibu Kota Baru Bisa Tanpa Biaya, Begini Caranya

Ketika ditanya apakah dirinya kecewa atas kebohongan Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah mengatakan hal itu adalah biasa, karena banyak orang juga melalukan kebohongan dalam kesehariannya.

Namun, ia menegaskan, pejabat publik tidak boleh berbohong karena bisa dikenakan delik.

"Itu biasa. Orang itu hari-hari bohong. Sudahlah, tidak usah sok lah. Ini orang hari-hari bohong kok," ucapnya.

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Satu Ditangkap, Satu Lagi Tewas Meledakkan Diri

"Yang tidak boleh bohong itu pejabat publik, karena dia bisa kena delik kebohongan publik. Tapi, pejabat publik juga berbohong kok. Sudahlah, kita ini terlalu kayak suci gitu lho. Kita ini bohong hari-hari," papar Fahri Hamzah.

Ia pun menilai tidak ada yang merasa dirugikan akibat kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

"Tidak ada yang dirugikan. Siapa yang dirugikan?" Tanya Fahri Hamzah.

Gara-gara Sempat Ditelepon Seseorang, Rumah Kontrakan Pengemudi Ojek Online Ini Didobrak Densus 88

Mengingat aktivitas Ratna Sarumpaet yang banyak di dunia kebudayaan seperti yang sudah disebutkan, Fahri Hamzah mempertanyakan mengapa kasus itu terus belanjut dan Ratna Sarumpaet masih ditahan.

"Ratna itu hidup di zaman Orde Lama, Orde Baru, dan dia sudah tunjukkan karakternya sebagai sutradara, pembuat film, ngapain orang seperti itu ditahan? Aduh, negara negara," keluh Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Fahri Hamzah dihadirkan tim kuasa hukum Ratna Sarumpaet sebagai saksi fakta yang meringankan, bersama seorang saksi fakta lainnya dan seorang ahli bahasa.

Mardani Ali Sera: Pak Presiden yang Terhormat, Tolong Terjunkan Tim Medis Dampingi Petugas KPPS

Halaman
1234

Berita Terkini