Jenis ular weling atau bungarus, masyarakat Bali biasa menyebutnya lipi poleng ini aktif pada malam hari dan senang berada di rawa-rawa atau semak-semak berair, serta di tumpukan bebatuan.
Ular ini sangat berbahaya dan menyebabkan kematian, apabila tak segera ditangani pascagigitan.
Gigitan jenis ular weling ini tidak sakit, namun menyebabkan rasa kantuk berat.
Racun yang dimiliki yakni hemotoksin dan neorotoksin.
Hemotoksin yang menyerang sel darah dan menyebabkan pendarahan. Jika neorotoksin, menyerang saraf dan jantung
"Karena racunnya yang menyerang saraf dan jantung, kemungkinan jika tergigit, menyebabkan kematian lebih cepat 30-60 menit," ujarnya.