Namun kini La Nyalla telah sadar, sehingga seharusnya isu tersebut tidak muncul kembali jelang Pilpres 2019 mendatang.
"La Nyala mengaku Menyebarkan Isu Jokowi PKI sudah Minta Ma’af pada Jokowi waktu itu Beliau sbg Pengurus Partai Gerindra, tapi walau demikian sekarang muncul lagi Isu PKI bahkan Menuduh 'Yg merasa melakukan mestinya malu sama La Nyala Mantan Kader Gerindra' #01JokowiLagi MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.
Pandangan Ruhut berbanding terbalik dengan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Said Didu.
Dirinya mengaku sulit percaya dengan seseorang yang telah memfitnah orang lain, tetapi dengan mudahnya meminta maaf hanya demi kepentingan politik.
Lewat akun twitternya, @saiddidu; pada Rabu (12/12/2018) malam, seseorang tersebut menurutnya adalah sosok oportunis yang mementingkan diri sendiri, sosok yang tidak memiliki nilai hidup.
"Saya sulit percaya kepada orang yg pernah (katanya) memfitnah orang lain tapi dg gampang minta maaf hanya demi politik. Bagi saya, orang seperti ini walau berbaju apapun tetap tdk lebih sbg seorang oportunis tanpa value hidup," tulis Said Didu.
Beragam pendapat dituliskan dalam postingan mereka. Terlebih para pendukung Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang menilai pernyataan La Nyalla sengaja digulirkan untuk menjatuhkan idola mereka.
Dikutip dari Tribunnews.com, La Nyalla Mattalitti pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014, dan sempat menuding Joko Widodo atau Jokowi saat itu sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan agamanya tidak jelas.
• AHY Ternyata Bakal Dapat Jabatan Ini Kalau Partai Demokrat Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Setelah perenungan panjang, mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akhirnya tersadar dan bertobat bahwa segala perbuatannya salah besar dan keliru.
Kini, untuk menebus kesalahannya, La Nyalla Mattalitti mati-matian mendukung dan memulihkan nama baik Jokowi yang terlanjur diserang karena isu tak benar itu.
Berikut sejumlah fakta perubahan La Nyalla Mattalitti dan pilihan politiknya untuk memuluskan Presiden Jokowi kembali menang atas Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Jokowi: Isu PKI Disiapkan Matang Kubu Sana
CALON Presiden Joko Widodo menilai berbagai isu yang menyerang dirinya, memang sengaja disiapkan secara matang oleh lawan politiknya dalam menghadapi Pilpres 2019.
Isu tersebut antara lain menuduhnya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), pro dengan asing maupun aseng, dan suka mengkriminalisasi ulama.
"Isunya memang sudah disiapkan, tapi kita juga siap-siap. Sekarang dengan isu-isu sana siap, kita juga harus siap isu-isu itu," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan relawan Bravo-5 di Putri Duyung Cottage dan Convention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (10/12/2018) malam.