Baca tanpa iklan
SEORANG pria dengan santainya meraba bagian belakang wanita muda bercelana seksi.
Pria tersebut seperi tak bersalah langsung meraba pantat wanita pelayan sebuah restoran.
Sang wanita marah dan langsung menarik kaos belakang pria tersebut dari belakang.
Sang pria yang kemudian diketahui bernama Ryan Cherwinski (31) kemudian dibanting.
Sang wanita yang dilecehkan itu beranama Emelia Holden (21), pelayanan di sebuah restoran di Vinnie Van Go-Go di Savannah, Georgia, Amerika Serikat.
Ryan Cherwinski berasal dari Palm Bay, Florida, ayah dari bayi perempuan kembar.
Cherwinski dan Erica Martin telah bersama selama 11 tahun, dan dia bersamanya di restoran ketika dia meraba-raba wanita itu dan ditangkap.
Baca: Anaknya Lakukan Hal Unik, Ardi Bakrie Pertanyakan Nurun Dari Siapa
Baca: Pelecehan Seksual Anak Kembali Terjadi di Depok, Pelaku Sempat Dihajar Warga
Cherwinski juga sekarang menghadapi tuntutan kriminal setelah Holden menanggapi rengekannya dengan memegang lengannya, menariknya ke arahnya dan kemudian membantingnya ke tanah.
Salah satu rekan kerja gadis itu kemudian menelepon Departemen Kepolisian Savannah yang mengirim seorang petugas ke restoran.
Setelah meninjau rekaman pengawasan yang diambil di dalam restoran, polisi menangkap Ryan Cherwinski dan menyerahkannya ke Kantor Sheriff Chatham pada 30 Juni.
Baca: Dapat Pelecehan Seksual, Tata Janeeta Langsung Gampar Pelakunya
Demikian dilaporkan DailyMail.com yang telah mengonfirmasi peristiwa tersebut ke Departemen Kepolisian Savannah.
Ryan Cherwinski menghabiskan dua malam di penjara sebelum dibebaskan pada 2 Juli lalu dengan uang jaminan $ 2.500.
Dalam rekaman, Holden terlihat mengambil pesanan meja dan kemudian berjalan ke keranjang stok luar ruangan.
Saat itulah Cherwinski dapat terlihat berjalan di belakang wanita itu, menjangkau dan meraba-raba bagian belakangnya.
Dia kemudian melanjutkan, seolah-olah tidak ada yang akan terjadi, tetapi kemudian ditangkap oleh wanita muda yang menariknya kembali dan membantingnya ke dinding.
Holden menempatkan Cherwinski di kunci kepala, mendorongnya ke dinding dan kemudian mendorongnya ke tanah.