Berita Jakarta

Polisi Masih Bersiaga di Kawasan Gedung DPR Usai Aksi Demo Berakhir Ricuh, Begini Penampakannya

Sehari setelah aksi unjuk rasa pelajar, mahasiswa dan masyarakat di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, aparat kepolisian masih bersiaga

Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhillah
SITUASI DI DPR - Aparat kepolisian masih bersiaga di sejumlah titik, di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Mobil polisi terlihat masih parkir di sekitar gedung DPR. 

Mereka terlihat risau menunggu anaknya akan dibebaskan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).

Informasi yang diperoleh lebih dari 300 pelajar ditahan sejak semalam dan dilakukan pendataan hingga cek urine.

Suasana dipenuhi kegelisahan sebagaian orang tua ada yang murung dan biasa saja alias tanpa bebas.

Sesekali, mereka saling bertukar cerita dan menenangkan satu sama lain.

“Anak saya cuma nonton kemudian ditangkap dan saya ditelepon untuk jemput,” ujar seorang orangtua yang enggan disebutkan namanya.

Seorang ibu lain terlihat tak henti menatap pintu masuk gedung, berharap anaknya segera dibebaskan. 

Sementara di sudut lain, seorang bapak berulang kali menghela napas panjang.

Orang tua para pelajar ini enggan diwawancarai dan menolak secara halus.

“Saya takut salah ngomong nanti malah dipersulit anak saya belum dibebaskan soalnya,” kata salah satu ibu rumah tangga (IRT).

Tuntutan Aksi warga

Demo bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" merupakan aksi protes besar-besaran yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi dipicu oleh kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta per bulan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.

Massa aksi yang tergabung dalam gerakan “Revolusi Rakyat Indonesia” menyuarakan sembilan tuntutan, di antaranya:

  • Pembatalan kenaikan tunjangan dan gaji DPR
  • Transparansi gaji anggota DPR
  • Pembubaran DPR RI dan Kabinet Merah-Putih
  • Penolakan RKUHAP
  • Penurunan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
  • Pengusutan kasus pelanggaran HAM dan korupsi

(Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhillah)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved