Warta Pendidikan

UI Minta Maaf Telah Undang Akademisi Pro Zionis Peter Berkowitz, Akui Kurang Cermat Cek Background

UI mengakui khilaf dan kurang cermat melakukan background check terhadap Peter Berkowitz

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Ist
KURANG TELITI- Kehadiran Akademisi The Hoover Institutions-University of Stanford, Peter Berkowitz di Universitas Indonesia menimbulkan polemik 

Selain itu, UI mengakui tidak ada maksud lain dalam memberikan kesempatan kepada kedua tokoh tersebut berorasi selain untuk kepentingan akademik. 

Bahkan, orasi dari kedua tokoh dalam acara PSAU tersebut dapat dilihat kembali melalui kanal YouTube UI dan murni tentang apa yang diharapkan.


Komitmen Kemerdekaan Palestina 

UI tegas berkomitmen terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam menghapus penjajahan.

Atas peristiwa tersebut, UI akan melakukan perbaikan dalam semua lini tata kelola universitas untuk menjamin iklim kebebasan akademik dan demokrasi terus terawat dengan baik.

“UI tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang terus memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, termasuk terdepan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel,” ungkapnya. 

UI mendukung penuh Kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UI kepada Duta Besar Palestina saat kunjungannya ke UI pada 17 Januari 2025 yang lalu.

“Kami memahami reaksi dan keprihatinan publik yang mungkin muncul akibat orasi yang disampaikan oleh salah seorang akademisi tamu pada kegiatan PSAU tersebut,” ujarnya.

“Kasus ini menjadi sebuah pembelajaran sekaligus bentuk perhatian positif untuk UI agar lebih selektif dan sensitif dalam mempertimbangkan berbagai aspek saat mengundang akademisi internasional pada masa yang akan datang,” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved